Berikut ini Asupan Nutrisi yang Baik Bisa Jadi Pencegah Terjadinya Stunting

Kesehatan357 views

Inionline.id – Asupan nutrisi yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Selain untuk kesehatan dan pertumbuhan, hal ini juga penting untuk mencegah terjadinya stunting.

Salah satu kunci mencegah terjadinya stunting adalah memberi anak asupan nutrisi yang baik, tepat dan sehat, kata Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur.

“Dengan asupan nutrisi yang baik, tumbuh kembang anak akan terjaga, sekaligus mencegah berbagai macam penyakit, dan memperkuat sistem imun anak,” terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Asupan nutrisi yang baik bisa dimulai dari pemberian ASI eksklusif sejak kelahiran hingga anak berusia enam bulan, lalu dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) berbasis protein hewani seperti telur, ikan dan susu yang kaya akan protein.

“Kita juga harus mendukung dan mengedukasi orang tua agar selalu mendapatkan informasi akurat mengenai asupan nutrisi yang tepat untuk anak, termasuk dalam mencegah stunting,” kata Muliaman.

Penelitian membuktikan bahwa konsumsi asam amino esensial yang bersumber dari protein hewani menjadi salah satu langkah utama dalam mencegah anak terkena stunting.

Hal ini disebabkan kelengkapan dan kecukupan asam amino esensial pada protein hewani lebih tinggi dibanding protein nabati. Konsumsi asam amino esensial akan mempengaruhi pembentukan protein dan lemak dalam tubuh, termasuk hormon pertumbuhan.

“Penelitian menunjukkan di antara sumber protein hewani, susu dan telur terbukti memiliki nilai DIAAS (digestible indispensable amino acid score) tertinggi dan memiliki peran paling penting dalam pencegahan stunting, baru kemudian diikuti ikan, ayam dan daging,” kata Muliaman.

Orang tua juga dapat memberikan makan tiga kali sehari dan dilengkapi dengan nutrisi seimbang dengan pemberian susu 1-2 gelas setiap harinya, dan tentunya harus diiringi dengan stimulasi bermain dan tidur yang cukup. Kedua hal itu dilakukan untuk mempertahankan kecerdasan anak melalui pemenuhan nutrisi pada gizi anak.

Muliaman menambahkan langkah perbaikan dari segi nutrisi bisa diberikan hingga anak mencapai usia pertumbuhan optimal. Asupan asam amino esensial yang tidak memadai bisa mempengaruhi pertumbuhan anak, karena asam amino diperlukan untuk sintesis protein.

Di samping itu, ketersediaan asam amino dari protein ini juga akan mempengaruhi faktor pertumbuhan tinggi badan anak, sistem hematopoetik (darah), ketersediaan oksigen, pertumbuhan tulang, otot rangka, sistem saraf, saluran pencernaan, kecerdasan, imunitas dan juga keseimbangan energi dalam tubuh.