Haji Deden (HaDe) sapaan akrabnya, dibesarkan oleh kedua orang tuanya, ayahnya yang bernama Alm. H. Babang Bahrudin seorang pensiunan Guru di MTs Wasfal Pasir Sukarayat dan Ibu Hj. Aminah. Beristrikan seorang Dokter bernama dr. Juwita Wulandari dengan dikaruniai 2 orang anak, putra Kadre Cerdas Haramain (6 th) dan putri Bening Naladhipa Fathah (2 th).
H. Deden yang akrab kita sapa dengan panggilan HaDe lahir di Kabupaten Lebak-Banten pada tanggal 23 Oktober 1985 anak ke 6 dari 8 bersaudara lahir dari rahim seorang Ibu yang bijaksana dan Ayah yang sederhana. Sifat arif, penyayang santun dan tegas melekat padanya, hobi membaca dan menulis sudah nampak tertanam pada dirinya sejak kecil.
Pada tahun 1992 ia masuk sekolah dasar di SDN Muara Ciujung Timur XV Rangkasbitung dan setelah lulusan Sekolah Dasar ia melanjutkan pendidikan nya di pesantren MTS Soebono Mantofani. Jiwa pemimpin sudah nampak ketika beliau sewaktu duduk di bangku MA Soebono Mantofani. Ia sangat potensi di berbagai mata pelajaran juga dalam ekstra kulikuler bidang apapun di sekolahnya.
Hobinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian dirinya, bahkan ia tidak segan untuk bertanya dan diskusi kepada siapapun bila ada hal yang kurang paham dan kurang di mengertinya, lambat laun pengetahuan beliau pun semakin bertambah dan wawasan nya menjadi luas.
Tak henti sampai sekolah menengah atas ia masuk Universitas Islam Negeri Jakarta dan menjadi mahasiswa aktif dalam organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat, organisasi ekstra kampus ini adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan pernah menjabat sebagai ketua Komisariat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PMII Cabang Ciputat.
Ia pun mulai bergerak mengajak sahabat sahabatnya untuk aktif dan bergerak dalam perubahan mengenai ke Indonesiaan dan ke Islaman, tak sampai di situ ia mengepakan sayap organisasi kepemudaannya sebagai Sekjen DPD KNPI Prov. Banten. Rekam jejaknya dalam dunia organisasi sangat di gandrungi oleh sahabat sahabatnya dalam menahkodai organisasi tersebut. Ia juga (HaDe) di percaya sebagai Ketua Komisi Transparasi dan Partisipasi (KTP) Kab. Lebak selama 2 periode. Tak putus sampai disitu ia pun dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kab. Lebak, Wakil Ketua BKPRMI Prov Banten dan salah satu Anggota Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Banten. Ia juga aktif sebagai Dosen tetap di Kampus STAIKHA Serang sebagai Pendidik mata kuliah manajemen pendidikan.
Pemuda bertubuh tambun dan manis ini adalah aktivis sekaligus tokoh muda yang punya andil dan berperan dalam pembangunan sosial, pendidikan dan keagamaan juga politik di Lebak, peranannya dalam era milenial ini sangat di perhitungkan oleh golongan pemuda, kiyai dan kaum sarungan (santri).
Baginya perubahan moral bangsa adalah modal utama yang ditanamkan melalui pendidikan dan keagamaan, karena dasar jiwa manusia ada pada moralitas manusia itu sendiri.
Supel, kesederhanaan dan santun adalah karakter yang tertanam pada dirinya membuat disenangi dan digandrungi oleh semua golongan. (HaDe) menjadi inspirasi bagi semua kalangan khususnya kaum muda dan kaum sarungan yang menjadi tonggak pergerakan, perubahan dan pembangunan Nusantara khususnya masyarakat Kab. Lebak. (Anggara)