Patahnya Rekor Nihil Corona Membuat Vietnam Tutup Kota Pariwisata

Internasional057 views

Inionline.id – Otoritas Vietnam sempat berhasil menjaga kasus virus Corona di negerinya tetap nihil. Namun, rekor ini patah usai munculnya kasus Corona baru di kota wisata, Danang.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/7/2020), berkat langkah karantina ketat dan program pemeriksaan yang agresif juga meluas, Vietnam berhasil menjaga total kasus Corona di wilayahnya tetap rendah. Sejauh ini, total 431 kasus Corona terkonfirmasi di wilayah Vietnam, dengan nol kematian.

Vietnam masih menutup diri dari turis-turis asing, namun terjadi kenaikan jumlah pelancong domestik yang memanfaatkan diskon tiket penerbangan dan paket liburan ke resort lokal.

Akibatnya, kini Vietnam kembali dalam kondisi waspada tinggi setelah mengonfirmasi kemunculan sejumlah kasus Corona di Danang sejak akhir pekan. Sedikitnya tiga kasus Corona tercatat di dalam dan sekitar wilayah kota wisata itu sepanjang Minggu (26/7) waktu setempat.

Sebanyak 11 kasus Corona lainnya yang terkait dengan sebuah rumah sakit di Danang, dilaporkan muncul pada Senin (27/7) malam waktu setempat. Dengan demikian, sudah 14 kasus Corona yang terdeteksi di Danang sejak akhir pekan lalu.

Sebagai pencegahan, otoritas Vietnam menghentikan sementara seluruh penerbangan dari dan ke Danang selama 15 hari, mulai Selasa (28/7) waktu setempat. Seluruh layanan kereta api dari dan ke Danang juga ditangguhkan.

Otoritas kota Danang menerapkan kembali langkah social distancing sejak akhir pekan, saat pemerintah melaporkan kemunculan kasus-kasus penularan domestik pertama selama lebih dari tiga bulan terakhir.

Pada Senin (27/7) waktu setempat, pemerintah Vietnam mengumumkan rencana evakuasi terhadap 80 ribu orang dari wilayah Danang usai terdeteksi kasus-kasus Corona. Pemerintah Vietnam juga meminta Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) untuk mengizinkan maskapai-maskapai domestik meningkatkan jumlah penerbangan dari Danang menuju 11 kota-kota lainnya di Vietnam untuk membantu upaya evakuasi itu.

Pemerintah Vietnam menyatakan proses evakuasi dari kota Danang itu akan memakan waktu 4 hari. Tidak diketahui secara jelas sejauh apa maskapai-maskapai itu dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dari Danang, mengingat adanya pengumuman penangguhan penerbangan dari kota tersebut.