Soal Jatah Berkurang jika Partai ‘Lawan’ Masuk Koalisi, Zulhas Buka Suara

Politik757 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas berdalih hal yang paling penting dalam membangun koalisi pemerintahan adalah persatuan, bukan soal jatah.

Mulanya, Zulhas meyakini pasangan Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

“Justru saya mengajak saatnya kita bersama-sama sekarang, bersatu. Ini kan Indonesia negara besar. Kalau kita bersatu, Indonesia maju,” ujar Zulhas di lokasi open house Hari Raya Idul Fitri-nya, Jakarta, Rabu (10/4).

Lantas bertanya soal apakah pihaknya khawatir potensi jatah ‘kue’ di pemerintahan Prabowo Subaianto berkurang jika partai politik di luar kubu akhirnya masuk ke barisan koalisi.

“Paling penting itu buat kita semuanya itu kita bersatu, Indonesia maju,” jawab pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan itu.

Zulhas mengatakan bahwa pembagian kursi di pemerintahan itu merupakan hak prerogatif presiden.

“Enggak ada soal kurang lebih, itu haknya prerogatif presiden. Tapi yang paling penting kita bersatu, Indonesia maju,” ucapnya.

PAN merupakan salah satu partai politik yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Prabowo-Gibran, yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, dan Partai Demokrat, memperoleh 96.214.691 suara sah. Mereka unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Paslon ini juga menang di luar negeri.

Kendati demikian, proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berjalan.