Gempur Fasilitas Radar Milik Houthi, AS Kembali Serang Yaman

Internasional957 views

Inionline.id – Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap milisi Houthi pada Jumat (12/1) malam waktu setempat, atau sehari setelah serangan besar-besaran di Yaman pada malam sebelumnya.

Serangan itu telah dikonfirmasi oleh pejabat Amerika Serikat. Pihak AS mengklaim cakupan serangan kali ini lebih kecil dibandingkan serangan yang dilancarkan sebelumnya.

Pejabat AS itu juga menyebut serangan itu menargetkan fasilitas radar yang digunakan Houthi. Serangan terbaru ini juga diklaim dilakukan secara sepihak oleh Amerika Serikat.

Rentetan serangan lanjutan terhadap milisi Houthi di Yaman itu dilakukan setelah AS memberikan ancaman secara terbuka.

Presiden AS Joe Biden mengultimatum adanya tindakan militer tambahan jika Houthi terus melancarkan serangan drone terhadap kapal komersial di Laut Merah.

“Kami akan memastikan bahwa kami meresepons Houthi bersama sekutu kami jika mereka melanjutkan perilaku keterlaluan itu,” ujar Biden di Pennsylvania, Jumat (12/1).

Di sisi lain, Gedung Putih juga sempat merilis pernyataan beberapa saat sebelum serangan terbaru. Pejabat Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengklaim pihaknya berusaha menghindari eskalasi.

Kirby juga menyatakan semua tindakan yang dilakukan AS di Laut Merah merupakan bagian dari upaya mencegah eskalasi lebih lanjut.

“Semua yang kami lakukan, semua yang kami coba upayakan adalah untuk mencegah eskalasi lebih lanjut,” ujar John Kirby.

Koalisi militer AS sebelumnya melaporkan gempuran bersama Inggris di Yaman pada Jumat (12/1) dini hari telah menghantam 60 target milisi Houthi.

Komandan Pusat Angkatan Udara AS Letnan Jenderal Alex Grynkewich mengatakan pasukan koalisi berhasil menggempur 60 target di setidaknya 16 lokasi Houthi di Yaman.

Ia mengklaim 60 target itu termasuk pusat komando dan kontrol, gudang amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi, dan sistem radar pertahanan udara Houthi.

Pejabat Houthi kemudian menyebut gempuran AS dan Inggris berdampak kepada sejumlah situs penting, seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, area Bandara Internasional Hodeidah, markas militer di Saada, kawasan Bandara Internasional Taiz dan sekitarnya di selatan Yaman, hingga bandara di kota Abs.