PDIP Berikan Sinyal Ajak Jusuf Kalla Gabung ke TPN Ganjar Pranowo

Politik257 views

Inionline.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) bakal diajak bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Hasto tak menampik silaturahmi Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke rumah JK yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10) siang lalu itu membahas terkait hal tersebut.

Ia mengatakan langkah awal yang dilakukan PDIP yakni melakukan komunikasi politik dengan JK.

“Ya tentu saja yang dilakukan Mbak Puan komunikasi politik terlebih dahulu,” kata Hasto di gedung High End, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu sore.

Dalam pertemuan itu, kata Hasto, Puan banyak menerima arahan dari politikus senior Partai Golkar tersebut.

Hasto yakin hasil pertemuan antara Puan dan JK bermanfaat bagi misi pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Pak JK itu kan dikenal bergerak cepat, sehingga pertemuan itu sendiri merupakan hal yang positif bagi PDIP dan juga Pak Ganjar Pranowo,” ucap Hasto.

Hasto mengklaim terdapat hubungan historis yang cukup panjang antara JK dengan PDIP, yang terbangun sejak 2014 silam.

Kala itu, Hasto diberi mandat khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menemui JK guna meminta pria asal Sulawesi Selatan itu menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014.

Sebelumnya, JK mengaku sempat berbicara isu Pilpres 2024 saat menjamu Puan di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10) siang.

“Pilpres? Ya, tentu, lah masa tidak disinggung pilpres,” kata JK dalam jumpa pers usai pertemuan.

Namun, JK tak menyebut secara gamblang dalam pertemuan itu ada ajakan Puan bagi dirinya untuk turut mendukung bahkan masuk ke TPN Capres Ganjar Pranowo.

Di samping tamunya, Puan, JK malah mengatakan semua kandidat capres yang ada saat ini sama-sama memiliki kesempatan, baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan. Menurut JK, semua itu tergantung pada pilihan rakyat Indonesia.

Pertemuan keduanya berlangsung selama kurang lebih tiga jam mulai pukul 11.30 hingga pukul 14.30 WIB.

Kunjungan Puan merupakan rangkaian dari beberapa kunjungan dia sebelumnya ke Luhut Binsar Panjaitan dan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.