Soal Krisis Air Bersih, PAM Jaya Sebut Daerah Bodetabek Minta Bantuan

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Terkait krisis air bersih Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menyebut daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) atau daerah penyangga DKI Jakarta meminta bantuan pihaknya.

“Kita diminta bantuan juga dari daerah lain. Lucunya dari daerah lain juga membutuhkan gitu. Jadi kita juga bantu juga. Cukup banyak di luar Jakarta, Jabodetabek,” kata Arief di di Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (4/10).

Arief menyampaikan daerah-daerah tersebut meminta bantuan berupa pengelolaan air danau agar bisa digunakan untuk masyarakat.

Sebab, PAM Jaya memiliki teknologi Mobile Water Treatment Plant (WTP) yang dipasang di sejumlah waduk di Jakarta, sehingga air tersebut bisa digunakan sebagai air minum.

“Kita ada teknologi WTP mobile, jadi saya bilang kalau ada danau itu airnya bisa kita kelola. Dan ini kalau dilihat ke sana ke Penjaringan itu Waduk Pluit yang kita kelola. Air itu yang kita kelola supaya kemudian dia bahkan siap minum,” ujarnya.

Kemarau panjang masih menghantui warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Warga mengeluhkan kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih selama beberapa minggu terakhir.

Krisis air bersih pun terjadi di 17 kelurahan di DKI Jakarta. Daerah-daerah terdampak krisis air bersih adalah Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, dan Rawa Buaya.

Lalu ada Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, dan Kamal Muara.