Wikipedia Ajukan Banding Saat Rusia Tuntut Informasi Perang Ukraina Dihapus

Internasional257 views

Inionline.id – Yayasan pemilik Wikipedia, Wikimedia Foundation, hari Senin (13/6) mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan di Moskow yang menjatuhkan sanksi denda sebesar lima juta Rubel (senilai USD 88.000) karena Wikipedia tidak menghapus beberapa artikel terkait invasi Rusia ke Ukraina yang dinyatakan sebagai informasi terlarang oleh pemerintah Rusia.

Namun Wikimedia Foundation berpendapat, hak atas informasi adalah bagian dari hak asasi manusia dan setiap orang berhak mendapatkan informasi yang benar tentang konflik tersebut.

Pengadilan Moskow mengatakan, denda itu dijatuhkan karena “disinformasi” dalam artikel-artikel berbahasa Rusia yang menyoroti perang di Ukraina yang secara resmi disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”.

Artikel tentang invasi Rusia dan kasus Bucha

Artikel Wikipedia yang digugat oleh pengadilan di Moskow adalah yang berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina dan “kejahatan perang” yang dilakukan pasukan Rusia di Bucha dan sekitarnya. Pemerintah Rusia selama ini melarang media di negara itu memakai kata “invasi” atau “perang”, melainkan menggunakan sebutan resmi “operasi militer khusus” di Ukraina.

Media-media di Rusia yang selama ini melanggar aturan itu sudah ditutup atau terkena sanksi denda. Di Rusia, Wikipedia menjadi salah satu dari sedikit sumber informasi yang masih menyajikan fakta yang terverifikasi untuk publik Rusia.

Dalam keputusannya, pengadilan di Moskow mengatakan informasi yang dipublikasikan di Wikipedia telah “menimbulkan risiko gangguan publik di Rusia.” Roskomnadzor, regulator komunikasi Rusia yang mengajukan kasus tersebut ke pengadilan, menuduh Wikipedia sebagai “pemasok informasi terlarang”. Namun Wikipedia menolak tuduhan itu dan menyatakan bahwa pengadilan di Moskow tidak punya kewenangan untuk mengadili kasusnya.

Menggugat kewenangan pengadilan di Moskow

Dalam sebuah pernyataan, Wikimedia Foundation mengatakan, “informasi yang dipermasalahkan adalah berdasarkan fakta dan diverifikasi oleh relawan yang terus-menerus mengedit dan memperbaiki artikel di situs; penghapusannya akan merupakan pelanggaran terhadap hak orang untuk kebebasan berekspresi dan akses ke pengetahuan.”

Stephen LaPorte, penasihat hukum yayasan tersebut menambahkan, “pemerintah (Rusia) telah menargetkan informasi yang penting bagi kehidupan masyarakat di masa krisis.”

Wikimedia Foundation berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat. Dalam berkas bandingnya, yayasan mengatakan bahwa pengadilan Rusia tidak memiliki yurisdiksi atas situs Wikipedia yang tersedia dalam lebih dari 300 bahasa di seluruh dunia. Wikimedia Foundation mengatakan telah mengajukan banding tersebut awal Juni lalu. Namun rinciannya baru dirilis pada Senin, 13 Juni.