Meski Tengah Dihajar Corona Uji Coba Nuklir Tetap Dilanjutkan Korea Utara

Internasional057 views

Inionline.id – Korea Utara (Korut) sedang dihajar oleh wabah Corona (COVID-19). Namun, di situasi seperti ini, Korut tetap melakukan uji coba nuklir.

Sebagaimana diketahui, melaporkan enam kematian tambahan akibat “demam”, beberapa hari setelah mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya.

Dilansir dari kantor berita AFP, media pemerintah KCNA melaporkan bahwa militer tengah mengerahkan pasukannya ke semua apotek di Pyongyang, ibu kota Korut dan mulai memasok obat-obatan.

KCNA juga mengatakan “jumlah kematian mencapai 56 orang” hingga Senin (16/5) malam, dengan lebih dari 1.483.060 kasus demam dan setidaknya 663.910 orang menerima perawatan medis. Tidak disebutkan lebih lanjut oleh otoritas Korut soal berapa banyak orang yang dinyatakan positif Corona.

Wabah Corona di Korea Utara memicu kekhawatiran besar karena kurangnya pasokan vaksin Corona dan tidak memadainya infrastruktur medis di negara tersebut.

KCNA juga melaporkan bahwa ‘kekuatan yang kuat’ dari korps medis militer Korut telah dikerahkan untuk meningkatkan pasokan obat-obatan di Pyongyang — pusat wabah Corona — menyusul perintah dari pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Misi dari tim itu adalah ‘meredakan krisis kesehatan masyarakat’ di Pyongyang.

Upaya pelacakan juga ditingkatkan, dengan sekitar 11.000 petugas kesehatan, guru dan mahasiswa kedokteran bergabung dalam ‘pemeriksaan medis intensif terhadap semua penduduk’ di seluruh wilayah Korut untuk menemukan dan merawat orang-orang yang sakit ‘demam’.

Korsel Siap Membantu

Negara tetangga, Korea Selatan, menyatakan akan membantu Korea Utara memerangi COVID-19. Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan kepada parlemen pada hari Senin (16/05), pihaknya siap untuk memberikan vaksin COVID-19 dan dukungan medis lainnya jika Pyongyang setuju.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang bertanggung jawab atas hubungan antara kedua negara, mengatakan akan segera mengusulkan rencana tersebut ke Korea Utara.

Korut Uji Coba Nuklir

Namun, terbaru Korut dilaporkan telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir dan sedang mencari saat terbaik untuk melaksanakannya.

Demikian disampaikan seorang anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (19/5), sehari sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan tiba di Seoul, Korsel, seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (19/5/2022).

“Terlepas dari wabah COVID-19 Korea Utara saat ini, persiapan untuk uji coba nuklir telah selesai dan mereka hanya mencari waktu yang tepat”, kata anggota parlemen Ha Tae-keung kepada wartawan setelah diberikan briefing oleh Badan Intelijen Nasional Seoul.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan pihaknya yakin ada “kemungkinan nyata” bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir saat Biden melakukan perjalanan pertamanya sebagai presiden ke Asia.

Biden dijadwalkan tiba di Seoul pada Jumat (20/5) malam waktu setempat untuk serangkaian pertemuan puncak.

“Intelijen kami memang melihat kemungkinan asli uji coba rudal berkemampuan nuklir atau uji coba senjata nuklir pada sekitar waktu perjalanan Biden,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Citra satelit menunjukkan Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir. Amerika Serikat dan Korea Selatan telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa uji coba nuklir itu bisa terjadi kapan saja.