Kasus Covid-19 Meningkat, LIB Pastikan Liga 1 2021 Kick-off Sesuai Jadwal

Olahraga057 views

Inionline.id – Liga 1 2021 tak lama lagi bakal bergulir. PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus menggodok kesiapan kompetisi di saat kasus virus Corona meningkat.

Suporter atau penonton merupakan salah satu pembahasan penting ketika PT LIB beraudiensi dengan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si, Rabu (23/6). Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 1 2021/2022 akan digulirkan tanpa kehadiran suporter atau penonton di dalam stadion.

“Itu memang menjadi fokus pembicaraan kami dengan Asops Kapolri. Prinsipnya kami memiliki keinginan yang sama, yakni publik bisa terhibur dengan sajian kompetisi sepakbola nasional tanpa harus datang ke stadion,” kata Direktur operasional LIB, Sudjarno, dalam rilis yang diterima, Kamis (24/6) malam WIB.

Liga 1 2021 bakal dibuka dengan duel PSS Sleman vs Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (9/7). Pertandingan ini dipercepat satu hari dari draft rilis jadwal LIB sebelumnya.

Bergulirnya Liga 1 2021 saat ini ditakuti bakal mengundang kerumunan suporter atau penonton. Hal itu dipicu dari cepatnya lonjakan angka korban terpapar virus Corona di Jabodetabek dalam sepekan terakhir.

Bogor menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Rabu (23/6), terdapat tambahan 310 kasus dan itu menjadi rekor baru. Itu sekaligus menambah total warga yang sedang sakit sebanyak 2.056 orang.

“Saya mengimbau kepada seluruh suporter dan pecinta sepakbola nasional, mari bersama-sama mendukung tim dari rumah. Cukup nonton dari layar kaca, tidak menggelar nonton bareng atau membuat kerumunan. Kami memohon ini bisa menjadi komitmen kita bersama,” Sudjarno mengungkapkan.

LIB juga mengklaim pihak kepolisian akan selalu memantau kedisiplinan suporter atau penonton. Dalam hal ini, tingkat kedisiplinan penonton atau suporter untuk di rumah saja akan sangat mempengaruhi perizinan keramaian dari pihak kepolisian.

“Suporter dan penonton disiplin di rumah, taat pada imbauan, maka besar kemungkinan kompetisi bisa bergulir dengan lancar,” Sudjarno menegaskan.