Wapres Ma’ruf Amin Menutup Muktamar IX PPP

Politik157 views

Inionline.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diselenggarakan secara daring di 10 kota besar di Indonesia, Minggu. Wapres, dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual menyampaikan harapannya kepada PPP sebagai partai Islam untuk dapat memberikan kontribusi pada pembangunan nasional Indonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada PPP atas terselenggaranya Muktamar IX. Harapan kita semua tentunya bahwa PPP dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan nasional,” kata Ma’ruf Amin, Minggu (20/12).

Wapres juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025 serta kepengurusan baru di kelembagaan partai berlambang ka’bah tersebut.

“Semoga amanah yang diterima ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada agama, bangsa dan negara,” ujar dia.

Muktamar IX PPP merupakan bentuk rasa syukur atas pencapaian visi PPP dalam mewujudkan masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT dan Indonesia sebagai negara adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis dan berlandaskan hukum.

“Muktamar ini merupakan perwujudan rasa syukur atas suatu bentuk pencapaian visi PPP guna terwujudnya masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap HAM, serta menjunjung tinggi harkat martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

PPP menyelenggarakan Muktamar IX secara virtual di 10 kota, yakni Makassar, Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda dan Manado.

Suharso, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, merupakan calon tunggal ketua umum PPP dalam Muktamar IX.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu terpilih secara aklamasi dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, setelah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy.