Jokowi: Pelabuhan Patimban Harus Menggerakkan Ekonomi UMKM

Ekonomi257 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka operasional Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Dalam pembukaan tersebut, ia mengingatkan pengelola Pelabuhan Patimban untuk memperhatikan sektor Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah (UMKM).

“Saya ingatkan, Pelabuhan Patimban juga harus mendukung ekspor produk lainnya yang menggerakkan ekonomi UMKM sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan soft launching Pelabuhan Patimban secara virtual dari Istana Bogor, Minggu (20/12).

Jokowi optimistis posisi Patimban yang strategis dan kapasitas car terminal yang besar, dapat menjadikan pelabuhan tersebut sebagai kunci penghubung antara kawasan industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor.

Apalagi, Patimban telah siap melayani 3,75 juta TEUs peti kemas untuk tahap pertama. Rencananya kapasitas akan ditingkatkan menjadi 7 juta TEUs pada tahap III.

Selain itu, kapasitas car terminal yang mencapai 218 ribu completely built up (CBU) dan ditargetkan menjadi 600 ribu unit kendaraan ke depannya, kendaraan akan meningkatkan ekspor otomotif ke pasar global.

Jokowi juga mendorong pejabat yang berkaitan dengan proyek Patimban agar bekerja sama dengan pelaku UMKM, koperasi dan perusahaan swasta untuk memaksimalkan infrastruktur ini dalam rangka menggairahkan ekonomi rakyat.

Di samping itu, keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dengan perekonomian lokal.

“Semakin mempercepat pertumbuhan sentra ekonomi baru dan memberi kecepatan pelayanan di bidang logistik dan membuat produk ekspor kita semakin efisien, berdaya saing dan kompetitif di pasar global,” tandas Jokowi.

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.