Kelompok Teroris Ali Kalora Terus Diburu Satgas Tinombola

Inionline.Id – Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) muncul lagi dengan melakukan mutilasi terhadap warga dan menembaki polisi di Parigi Montong, Sulawesi Tengah. Satgas Tinombala kini diterjunkan untuk memburu kelompok yang dipimpin oleh Ali Kalora cs.

Puluhan personel Brimob tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah yang bertugas memburu sisa-sisa kelompok teroris Poso yang bersembunyi di pegunungan setelah pemimpin lamanya Santoso tewas ditembak aparat.

“Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih melakukan pengejaran kelompok Ali Kalora cs,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Dedi mengatakan satgas berfokus memburu kelompok teroris ini ke daerah Parigi Montong hingga Poso. Menurut Dedi, kedua daerah itu dianggap rawan.

Parigi Montong merupakan lokasi Ali Kalora cs memutilasi warga dan menembaki polisi. Sedangkan Poso adalah lokasi persembunyian kelompok tersebut sejak dipimpin Santoso.

Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora ini sebelumnya memutilasi seorang penambang emas di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Kepala korban ditemukan terpisah dengan bagian tubuh lainnya pada Minggu (30/12).

Sehari kemudian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara terkait mutilasi itu. Saat meninggalkan lokasi, polisi dari Polda Sulteng itu ditembaki dari arah gunung. Dua polisi tertembak, yaitu Bripka Andrew dan Bripda Baso.

Dua anggota kepolisian tersebut tertembak di bagian bahu, punggung, bokong, dan kakinya. Keadaan keduanya kini berangsur pulih.

“Kondisi kesehatan kedua anggota pasca operasi stabil, dan masih di rumah sakit untuk perawatan,” ucap Dedi.

Penembakan terjadi saat kedua polisi ingin mengevakuasi jasad warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng pada Senin 31 Desember 2018. Tetapi akses jalan yang dilalui petugas ditutup dengan kayu dan ranting pohon.

Saat hendak disingkirkan, dua Polri ditembaki kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora dari arah belakang. Baku tembak pun tak terelakkan antara polisi dengan kelompok teroris tersebut.

Polri menduga, warga sipil berinisial RB alias A (34) sengaja dimutilasi untuk memancing kedatangan aparat kepolisian dan selanjutnya dijadikan sasaran tembak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *