Belasan Orang Tewas Dalam Pemilu di Bangladesh

Internasional157 views

Inionline.Id – Rakyat Bangladesh melakukan pemungutan suara pada hari minggu waktu setempat untuk menentukan apakah Perdana Menteri Sheikh Hasina akan kembali memimpin selama tiga periode berturut-turut. Namun keruuhan tak terelakkan pada pesta rakyat tersebut. Sedikitnya, ada total 15 orang meregang nyawa terkait dengan digelarnya pemilu.

Pemboikotan besar-besaran terjadi pada pemilu kali ini. Terlihat dari tingkat partisipan yang terbilang brendah. Kelompok oposisi terbesar di negara tersebut diduga menjadi dalang dari aksi pemboikotan. Pihak militer pun sudah diterjunkan untuk mengawasi menjaga jalannya pemilu.

Bangladesh Awami League yuang dipimpin oleh Hasina memimpin sejak 2009. Pada Januari 2014, partai itu memenangkan pemilu dengan telak, di tengah-tengah boikot. Namun, Pemerintahan Hasina dituduh otoriter dan mengekang media dan oposisi, sementara perekonomian tumbuh dengan kuat.

Kelompok hak asasi dan oposisi menuding pemilu hari ini dicurangi, meskipun pihak yang berwenang mengatakan pemilu transparan. Human Rights Watch, contohnya, mengatakan bahwa pemerintahan Bangladesh represif, mengekang kebebasan berpendapat dan menebar ketakutan. Polisi tidak bersikap netral dan mengabaikan serangan terhadap tokoh oposisi.

Hasina sendiri diprediksi akan kembali memenangkan pemilu. Pesaingnya, mantan perdana menteri Khaleda Zia dan pemimpin partai oposisi Bangladesh National Party (BNP) saat ini mendekam di penjara karena kasus korupsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *