Berikut ini Deret Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Rob di Periode Lebaran 2024

Iptek457 views

Inionline.id – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah wilayah pesisir berpotensi dilanda gelombang tinggi di musim mudik lebaran 2024 imbas fase bulan baru pada jarak terdekatnya (perigee).

Dalam unggahannya di Instagram, BMKG menyebut kehadiran fenomena fase bulan baru (new moon) disertai perigee yang akan terjadi 9 April meningkatkan potensi ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah Indonesia.

“Adanya fenomena Fase Bulan Baru disertai Perigee pada tanggal 09 April 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” tulis BMKG dalam postingannya, Selasa (2/4).

Fase Bulan Baru merupakan fase saat Bulan berperan sebagai konjungsi (penghubung) antara Bumi dan Matahari. Sederhananya, pada fase tersebut bulan akan menjadi ‘jembatan’ yang berada di tengah bumi dan matahari.

Secara spesifik, fase bulan baru mempengaruhi pasang surut yang terjadi di laut. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi dari gravitasi bulan serta matahari yang bersifat menarik bumi.

Disertai dengan perigee, gravitasi dari Bulan dan Matahari akan mampu mempengaruhi massa air laut yang nantinya dapat memicu gelombang tinggi.

Fred Espenak, astrofisikawan yang pernah bekerja di NASA, menghitung perigee pada bulan ini terjadi pada 7 April pukul 17.53 GMT atau 8 April 00.53 WIB.

Pada saat itu, jarak Bumi-Bulan mencapai 358.850 km dan akan terlihat berukuran 33,30 arcminute.

Bandingkan dengan jarak terjauh Bulan-Bumi (apogee) di 2024, yakni pada 2 Oktober yang mencapai 406.517 km. Pada saat itu, yang merupakan fase purnama, Bulan akan tampak berukuran 29,40 arcminute.

Sementara, jarak rata-rata Bulan-Bumi adalah 384.472 km.

Berdasarkan laporan pantauan data water level dan prediksi pasang surut BMKG, nantinya gelombang tinggi ini juga dapat berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.

Berikut deret wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir (rob):

Pesisir Sumatera Utara: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir Belawan dan sekitarnya pada tanggal 6-13 April 2024
Pesisir Lampung: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung pada tanggal 10-14 April 2024
Pesisir Banten: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir Kab. Pandeglang dan Pesisir Kab. Lebak pada tanggal 9-14 April 2024
Pesisir Jawa Tengah: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir utara Jawa Tengah pada tanggal 2-7 April 2024
Pesisir NTT: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir Kota Waingapu dan Pesisir Kab. Sikka pada tanggal 7-10 April 2024
Pesisir Sulawesi Tenggara: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir timur Kota Kendari, Pesisir Kab. Konawe Selatan, Pesisir Kab. Konawe dan Pesisir Kab. Muna pada tanggal 8-14 April 2024
Pesisir Maluku: Berpotensi banjir pesisir (rob) di Pesisir Kep. Kai dan Pesisir Kep Aru pada tanggal 9-13 April 2024

Potensi banjir pesisir (rob) ini akan berbeda waktu baik hari maupun jam di tiap-tiap wilayahnya.

Secara umum, BMKG menyebut ini akan dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tulis lembaga.