Kader-Kader PKB Inginkan Erni Sugiyanti Ikut Kontestasi Pemilihan Bupati Bogor 2024

Politik3857 views

Bogor, Inionline.id – Usai memenangkan kontestasi Pemilu legislatif (Pileg) 2024 dengan total suara 242.297 ribu suara, anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Erni Sugiyanti langsung didorong oleh para kader PKB untuk maju sebagai bakal calon Bupati Bogor di Pilkada 2024.

Eka salah seorang kader PKB dari Kecamatan Parung mengungkapkan bahwa sosok Erni Sugiyanti layak memimpin Kabupaten Bogor agar lebih maju lagi.

“Teh Erni sosok yang dikenal mudah dekat dengan masyarakat, sosoknya keibuan, otomatis masyarakat akan lebih mampu menyampaikan langsung harapannya untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik,” ujarnya.

Lain halnya dengan Fiky, warga Kecamatan Cibinong ini menilai sosok Erni Sugiyanti adalah wanita yang selalu memiliki ide dan gagasan cemerlang untuk pembangunan daerah.

“Saya juga mengetahui bahwa sosok teh Erni juga dekat dengan anak-anak muda, ide dan gagasannya selalu cocok dengan pemikiran anak-anak muda,” ungkapnya.

Merespon keinginan para kader PKB di Kabupaten Bogor, Erni Sugiyanti menyatakan siap apabila PKB menugaskannya maju di Pilbup Bogor 2024.

“Sebagai kader pasti harus selalu mempersiapkan diri, termasuk dicalonkan jadi Bupati atau Wakil Bupati Bogor,” katanya kepada awak media usai ditemui di Desa Cibatok, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

“Diperiode saya yang ketiga di DPRD Jawa Barat ini saya fokus dulu dilegislatif, karena ternyata masih banyak permasalahan di masyarakat Kabupaten Bogor yang harus saya bantu dan advokasi ditingkat Jawa Barat,” lanjut Erni.

Dirinya menambahkan bahwa langkah kedepannya menuju kursi bupati pasti memiliki tantangan, namun hal itu tidak menyurutkan kesiapannya jika PKB memberinya mandat untuk ikut pilkada Bogor.

“Seandainya jalan menuju bupati atau wakil bupati itu ada, tentunya diprioritaskan juga untuk kemudian bisa menjawab tantangan-tantangan yang ada, jadi PRnya tetap sama, mau jadi bupati atau jadi anggota dewan tetap ada hal-hal yang harus diprioritaskan,” pungkasnya.