Berujung Pelaporan Ucapan Anies soal Lahan Prabowo dan Alutsista Bekas

Politik457 views

Inionline.id – Terkait pernyataannya soal lahan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto seluas 340 ribu hektare dan anggaran Rp700 triliun untuk pembelian alutsista bekas dalam debat ketiga Pilpres 2024, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu.

“Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp700 Triliun dan terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto adalah seluas 340 (ribu) hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar,” kata perwakilan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB), Subadria Nuka dalam keterangannya dikutip Selasa (9/1).

Subadria mengatakan total lahan pribadi yang dimiliki Prabowo tercantum pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp275.320.450.000.

Ia juga keberatan atas pernyataan Anies yang memberi nilai 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Ia menilai hal itu merupakan bentuk penghinaan.

Subadria menduga Anies telah melanggar Pasal 280 ayat (1) jo Pasal 521 UU Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan KPU Nomor 20/2023 tentang Kampanye Pemilu.

“Kami meminta agar kiranya Bawaslu RI segera menindaklanjuti laporan kami agar yang bersangkutan dapat segera diproses,” ujarnya.

Telah menghubungi Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty untuk mengonfirmasi laporan tersebut. Namun, belum direspons hingga berita ini dinaikkan.

Di sisi lain, Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) merespons santai terkait laporan itu. Assistant Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid mempersilakan laporan itu dilayangkan kepada Bawaslu.

Jazilul menilai pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan Anies terkait lahan Prabowo dalam debat adalah hal yang biasa.

“Ya bagus, pokoknya semuanya menggunakan laporan-laporan, semua silahkan saja. Dilaporkan (terkait) di debat bagus itu kan materi yang sudah biasa dan umum rakyat juga tahu,” kata Jazilul di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (9/1).

Namun, Jazilul mengaku heran mengapa Anies dilaporkan Bawaslu. Menurutnya, Anies hanya bertanya untuk meminta penjelasan dari Prabowo terkait lahan itu.

“Kan tergantung yang jawab kalau yang jawab clear katakan saya tidak punya, itu bukan hak saya, itu begini begini kan clear,” tutur dia.

Selain itu, Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Billy David membantah Anies menyerang secara personal dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Billy menilai seluruh pernyataan yang disampaikan Anies termasuk soal data tanah Prabowo Subianto masih sesuai dengan aturan dan batasan yang ditentukan.

Selain itu, Billy mengatakan apa yang disampaikan Anies juga masih sesuai substansi materi debat ketiga.

“Apa yang disampaikan Pak Anies saya rasa dalam batasan dan kaidah yang tepat, dan semua yang disampaikan juga saya rasa cukup substansial meskipun belum semua tersampaikan,” jelas Billy kepada wartawan di Markas Pemenangan AMIN, Senin (8/1).

Dalam gelaran debat ketiga Pilpres 2024, Anies sempat menyinggung lahan kepemilikan seorang menteri di Kabinet Jokowi yang mencapai 340 ribu hektare. Kala itu, Anies membandingkannya dengan separuh prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas.

Prabowo membantah pernyataan Anies itu. Selain itu, Prabowo juga meminta Anies berbicara sesuai dengan data.

Anies juga menyentil anggaran sebesar Rp700 triliun untuk pembelian alutsista bekas oleh Kemenhan. Kendati demikian, ironisnya Kemenhan tak mampu menahan serangan peretas pada 2023 lalu.