Inionline.id – Polsek Sumur Bandung mencatat terdapat 100 rumah terdampak banjir di Kelurahan Braga, Bandung.
“Di Kelurahan Braga, terdapat 100 rumah yang terdampak,” ujar Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan saat dihubungi, Kamis (11/1).
Selain di Kelurahan Braga, banjir akibat luapan air Sungai Cikapundung itu juga menimpa kawasan Kelurahan Babakan Ciamis. Sebanyak empat RW di Babakan Ciamis ikut terdampak banjir.
Siswo juga mengatakan, sebagian warga telah diungsikan untuk sementara waktu.
“Ada sebagian warga yang diungsikan sementara waktu di kafe,” ujarnya.
Selain merendam rumah warga, lanjut Siswo, banjir juga merendam kantor PLN yang berada di dekat bantaran sungai.
Hingga saat ini, Siswo memastikan tak ada korban jiwa akibat banjir yang melanda dua kelurahan tersebut.
Saat ini, lanjut Siswo, kondisi air telah surut perlahan. Namun pihaknya masih melakukan penutupan di Jalan Braga.
“Jalan Braga masih kita tutup. Saat ini, kita bantu warga yang terdampak dan melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Braga,” pungkas Siswo.
Hujan deras mengguyur Kota Bandung sejak Kamis (11/1) siang. Akibatnya, banjir merendam sejumlah wilayah di Braga.
Berdasarkan penuturan warga, ketinggian air banjir bahkan mencapai 1 meter.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cikapundung.
“Salah satu penyebab banjir karena tanggul jebol,” ujar Bambang di Bandung, Kamis.
Tanggul Sungai Cikapundung yang jebol di lokasi banjir sendiri diakui telah lama tak mendapatkan perbaikan. Terakhir, tanggul itu diperbaiki pada tahun 2004 lalu.
