CIBINONG, Inionline.id – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mambahas debat calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. SBY meminta para calon presiden dan wakil presiden tidak banyak mengobral janji kepada masyarakat. Dirinya juga menekankan pentingnya memberikan janji janji yang masuk akal.
Hal itu disampaikan SBY saat menyapa masyarakat Kabupaten Bogor di Jambur Simalem, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Selasa (9/1/2024) siang.
“Terus terang saya tidak suka terlalu banyak berjanji. Waktu saya mengikuti pemilihan presiden tahun 2004 sebagai capres dan juga kembali 2009 juga sebagai capres saya hemat dalam berjanji karena kalau pemimpin terlalu banyak berjanji apalagi janjinya muluk muluk biasanya tidak bisa diwujudkan,” kata SBY.
Mantan Presiden RI ini menambahkan dalam kampanye 2004 dulu janjinya antara lain adalah menyelesaikan konflik bersenjata Aceh yang sudah berlangsung selama 32 tahun secara damai.
“Itu yang saya janjikan dan Alhamdulillah dalam waktu 8 bulan setelah ada tsunami, Aceh menjadi kawasan yang damai, konflik berakhir NKRI tetap tegak di Bumi Aceh,” ujar SBY.
Dia menyerukan kepada paslon capres dan cawapres agar hemat dalam berjanji.
“Para capres dan cawapres partai partai politik harus tahu keadaan Indonesia sekarang ini, ekonominya seperti apa, APBN nya sebesar apa, hutang kita naik atau turun dan sebagainya. Jadi kalau menjual atau mengobral janji ingin membangun ini dan itu yang sangat muluk muluk saya khawatir uangnya tidak ada alias tidak bisa diwujudkan,” tandasnya.
Hadir pada acara itu Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita dan lainnya.
Acara juga diisi dengan pengenalan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten Bogor. (HR)
