Minta Hitung Ulang Cadangan Pangan, Jokowi Was-was Dampak Krisis Iklim

Headline, Nasional557 views

Inionline.id – Jajaran menteri terkait diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghitung ulang cadangan pangan hingga menjaga stok BBM.

Pada Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri para menterinya itu, Jokowi mengingatkan agar Indonesia tak lengah. Ia meminta jajarannya harus tetap waspada dengan dinamika geopolitik dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Ia berpesan harus disiapkan rencana menjelang pemilihan umum pada Februari 2024. Selain itu, juga persiapan menyambut ramadan dan Idulfitri tahun ini.

“Juga perlu kita waspada terhadap perubahan iklim yang kemungkinan bisa mengganggu musim tanam dan panen raya yang telah direncanakan. Sehingga hitung-hitungan mengenai kondisi aman cadangan strategis pangan kita betul-betul harus segera dikalkulasi dengan baik karena betul-betul perubahan iklim ini harus kita hitung,” pesan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Jokowi meminta para menterinya juga terus memperhatikan perekonomian di tingkat bawah. Ia ingin tak cuma menghitung ulang cadangan pangan, melainkan menjaga stok hingga harga yang bisa dijangkau masyarakat.

Ia mewanti-wanti agar jangan sampai terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok, terlebih menjelang ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, Jokowi meminta adanya pemantauan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

“Juga mengenai BBM dan gas yang harus selalu tersedia. Jangan sampai satu, dua, tiga atau lebih kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu misalnya. Harus dipantau dan dilihat secara detail,” titah Jokowi.

Sang Kepala Negara juga sempat menyinggung soal bantuan sosial (bansos). Jokowi merasa perlu selalu mengingatkan jajarannya terkait bansos.

Presiden Jokowi menegaskan penyaluran bansos harus dipantau agar tepat sasaran. Ini meliputi bansos pangan hingga bantuan langsung tunai (BLT).