Usai Tolak Timnas Israel U-20, Ganjar Sebut Jokowi Sentil Elektabilitas

Politik957 views

Inionline.id – Calon Presiden nomor urut 1 Ganjar Pranowo mengungkap respons Presiden Joko Widodo kala dirinya menolak Israel bermain di Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20.

Ganjar menyebut Jokowi sempat mewanti-wanti dampak sikap itu terhadap elektabilitas dirinya sebagai Capres jelang Pilpres 2024.

“Saya datang kepada beliau, kita laporkan semua, dan beliau masih aware. ‘Oh enggak apa-apa cuma sayang aja nanti ini mempengaruhi elektabilitas’,” kata Ganjar sambil menirukan ucapan Jokowi dalam wawancara di podcast Akbar Faizal Uncensored, Kamis (30/11) malam.

“Jadi saya merasa oh iya mohon maaf pak kalo ada kesalahan saya,” imbuhnya.

Penolakan Ganjar atas bermainnya Israel di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 itu berbuntut panjang hingga akhirnya ajang tersebut batal digelar.

Atas peristiwa itu, Ganjar pun paham jika ada kekecewaan dalam diri Jokowi ketika ajang itu batal digelar. Kendati demikian, Ganjar membantah peristiwa itu menjadi awal keretakan hubungan dirinya dengan Jokowi.

“Enggak, enggak, enggak. Sebelum saya menyatakan saya komunikasi dengan menteri-menteri saya sampaikan juga kami akan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar istana dan saya sampaikan satu persatu,” jelas dia.

Lebih lanjut, Ganjar pun mengaku masih melapor secara rutin kepada Jokowi tentang perkembangan elektabilitasnya saat itu.

“Nah, pada saat itu saya masih melapor terus,” ujar dia.

Sebelumnya, Jokowi pada 28 Maret 2023 menerbitkan pernyataan resmi yang menjamin keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

“Dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat,” tegas Presiden dalam pernyataan persnya, Selasa (28/03), di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi menyampaikan, pemerintah Indonesia sependapat dengan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun terkait Piala Dunia U-20.

“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,” ucapnya.

Jokowi menegaskan Indonesia selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Selain itu, Indonesia juga mendukung penyelesaian two-state solution negara Israel dan negara Palestina merdeka.

“Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Jokowi juga menyampaikan bahwa penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 telah melalui proses bidding dan seleksi panjang hingga akhirnya Indonesia berhasil mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Brasil dan Peru.