Pada Awal 2024 Presiden Jokowi Sebut Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Ekonomi557 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah menambah jumlah penerima bantuan pangan Bulog untuk awal 2024 sebesar 8 persen dari data penerima sebelumnya.

Pengkinian data ini, sambung Jokowi, menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata.

“Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia”, kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya ke Gudang Bulog di Pekalongan (13/12) dan Malang (14/12), seperti dikutip dari keterangan resmi Bulog.

“Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” sambungnya di hadapan warga.

Sejalan dengan arahan Jokowi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meneruskan penerima bantuan pangan mulai Januari 2024 bertambah dari 21,3 juta keluarga penerima menjadi 22 juta keluarga penerima.

“Data keluarga penerima bantuan ini kami terima dari Kemenko PMK yang jumlahnya mengalami update data karena menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan,” kata Arief yang ikut mendampingi Presiden Jokowi di Pekalongan dan Malang.

Selanjutnya, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi yang juga ikut mendampingi kunjungan Presiden tersebut menjelaskan bahwa Bulog selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti bantuan pangan ini yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.

“Kami akan menyesuaikan dengan data penerima yang baru untuk tahun depan sesuai dengan update terbaru dari Kemenko PMK melalui Badan Pangan Nasional. Selanjutnya juga kami pastikan stok beras yang tersedia di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman,” ujar Purnomo.

Adapun stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Selain itu, masih ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan yang diberikan kepada Bulog guna menambah kekuatan CBP.