Inionline.id – Jika memenangkan Pilpres 2024 yang bakal digelar 14 Februari mendatang, calon pasangan capres dan cawapres no urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji bakal mereformasi Polri.
Hal itu diutarakan Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional AMIN, Hamdan Zoelva. Hamdan menuturkan AMIN memiliki komitmen untuk lebih menyejahterakan polisi dan memastikan jenjang karier yang adil dalam institusi kepolisian Indonesia.
Ia menilai hal itu penting dilakukan lantaran praktik korupsi seperti bantuan ‘orang dalam’ atau ordal dalam urusan kenaikan pangkat di Polri masih marak terjadi.
“Sekarang ini kita tahu cerita ordal (orang dalam). Ini tidak boleh terjadi, sehingga siapa pun yang memegang jabatan di Polri itu berdasarkan merit sistem tanpa ordal,” kata Hamdan di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
“Kalau tidak punya ordal tidak bisa naik pangkat karena tidak punya ordal. Orang naik pangkat karena ada ordal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hamdan menilai penting adanya digitalisasi dalam pelaporan di kepolisian.
Hal itu, kata dia, penting untuk memperkecil kemungkinan tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh personel polisi.
“Karena di polisi banyak yang profesional, tapi ada oknum-oknum yang tidak profesional makanya untuk mengontrol itu perlu ada digitalisasi dan merit sistem,” jelas dia.
