Soal Pencopotan Anwar Usman dari Ketua MK, Jokowi Enggan Berkomentari

Berita1757 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo enggan berbicara tentang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang menghendaki Anwar Usman dicopot dari jabatan Hakim Ketua.

Jokowi menyampaikan bahwa itu adalah ranah yudikatif.

“Itu wilayah yudikatif. Saya tidak ingin komentar banyak sekali lagi karena itu kewenangan di wilayah yudikatif,” kata Jokowi di Purwakarta, Kamis (9/11).

Terpisah, Kepala Staf Presiden Moeldoko menegaskan apa yang terjadi di MK tak ada hubungannya dengan istana. Dia berkata istana berada di ranah eksekutif, sedangkan MK adalah yudikatif.

Moeldoko enggan berkomentar banyak tentang pencopotan Anwar Usman. Dia juga tak mau menanggapi isu keluarga Jokowi dalam kisruh internal MK.

“Jangan mencoba untuk menghubung-hubungkan, menarik-narik area eksekutif ke area itu,” ucap Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/11).

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Anwar Usman telah melakukan pelanggaran etik berat.

Sebagai konsekuensinya, Anwar dicopot dari jabatan Ketua MK. Kini, MK telah menetapkan Suhartoyo sebagai ketua yang baru.

Anwar juga dilarang ikut dalam perkara perselisihan hasil Pemilu Serentak 2024 atau sengketa hasil Pilpres 2024.