Situasi di RS Indonesia Gaza Bak Bencana Setelah Dikepung Israel

Internasional157 views

Inionline.id – Usai pasukan Israel menyerang fasilitas medis itu pada Senin (20/11) situasi di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina disebut bak bencana.

Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, mengatakan situasi mengerikan tersebut digambarkan langsung oleh petinggi Rumah Sakit Indonesia serta sejumlah tim medis di sana.

“Kita bicara tentang rumah sakit yang telah sepenuhnya menghentikan semua layanan dalam beberapa hari terakhir karena pemadaman listrik yang konstan dan kekurangan pasokan medis yang ekstrem,” lapor Mahmoud, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (21/11).

“[Rumah Sakit Indonesia] sudah dibombardir berat sejak awal perang,” lanjut Mahmoud.

Mahmoud berujar sejak Senin (20/11), area RSI digempur oleh serangan udara dan artileri hingga menewaskan sekitar 12 orang.

Gempuran oleh serangan udara hingga tank Israel itu turut merusak beberapa bagian rumah sakit.

Mereka yang tewas merupakan tim medis RSI dan warga sipil yang mengungsi di rumah sakit.

“Setidaknya 120 orang yang terluka parah di Rumah Sakit Indonesia dievakuasi dan dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis,” tulis dia.

Namun demikian, situasi di RS Nasser tak kalah membuat frustrasi. Sebab fasilitas itu sudah benar-benar kewalahan dengan gelombang pasien yang tak henti berdatangan.

Rumah Sakit Nasser juga beroperasi dengan kapasitas minim akibat kehabisan persediaan medis dan barang-barang vital lain.

“Rumah Sakit Nasser selama beberapa minggu terakhir sangat luar biasa kewalahan dengan jumlah [orang yang terluka] yang datang dari Kota Khan Younis,” tulis Mahmoud.

Bukan cuma itu, kawasan Khan Younis sendiri saat ini berada di bawah gempuran hebat Negeri Zionis. Baik sisi timur dan barat kota ini disebut sudah menjadi “target utama” serangan udara Israel.

“Kita berbicara tentang kedua sisi, yakni sisi timur dan barat Khan Younis. Orang-orang dari sisi timur yang diberitahu untuk pindah ke sisi barat telah mendapati bahwa diri mereka menjadi sasaran serangan udara Israel,” lapornya.

“Kita bicara tentang lebih banyak rumah hunian dan apartemen [yang] juga ditargetkan di salah satu menara perumahan.”

Pasukan militer dan tankĀ Israel mengepung dan menyerang RS Indonesia sejak Senin (20/11) pagi.

Pengepungan Israel di fasilitas medis ini terjadi di tengah agresi Negeri Zionis di Palestina. Sejak 7 Oktober, Israel terus menyerang Gaza bahkan Tepi Barat.

Selama agresi, pasukan Israel juga menyerang warga dan fasilitas sipil seperti sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit.

Sejauh ini, jumlah korban jiwa di Gaza mencapai 13.300 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.