Dua Pesawat Milik TNI AU Jatuh di Wilayah TN Bromo Tengger Semeru

Berita157 views

Inionline.id – Dua pesawat milik TNI AU dilaporkan jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) pagi.

Lokasi jatuhnya pesawat dikabarkan di kawasan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan.

Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membenarkan ada pesawat jatuh di wilayahnya.

“Kalau Informasi dari rekan-rekan di lapangan memang ada pesawat jatuh di dekat desa Keduwung, Puspo, Kabupaten Pasuruan,” kata Hendra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/11).

Terpisah, Pendam Brawijaya dalam keterangannya menyatakan pesawat yang jatuh di desa Keduwung itu adalah pesawat latih Super Tucano yang berbasis di Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Pesawat itu jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih dalam investigasi.

Terpisah, KSAU Marsekal Fajar Prasetyo mengonfirmasi ada dua pesawat TNI AU yang jatuh di kawasan pegunungan Bromo tersebut.

Jurnalis Transmedia di Pasuruan, Irsya Priyongko mengatakan berdasarkan kesaksian warga di lokasi sebelumnya terlihat ada lima pesawat pada Kamis pagi terbang di wilayah tersebut.

Kemudian warga melaporkan ada dua pesawat yang jatuh di wilayah pegunungan Bromo tersebut.

Dalam video amatir terlihat ada pesawat yang badannya terpotong dengan nomor ekor TT-3103 di antara pepohonan. Dan, ada pesawat yang terbakar di tengah lapang atau ladang, dan berusaha dipadamkan warga sekitar apinya.

Belum ada konfirmasi mengenai nasib pilot-pilot pesawat tempur tersebut.

“Kebetulan di daerah situ banyak tebing. Dan kebetulan banyak warga yang melihat ada pesawat yang menabrak tebing,” demikian reportase jurnalis Transmedia Irsya Priyongko dalam laporan langsung, Kamis (16/11) siang.

Pada sebuah rekaman video yang muncul di media sosial, pesawat itu bernomor ekor TT-3103.

“Untuk saat ini belum dapat dipastikan pesawat itu dari mana. namun, dari video amatir ada nomor lambung tersebut,” ujar Irsya.

Berdasarkan penelusuran di laman TNI AU, nomor ekor pesawat yang terekam itu digunakan untuk pesawat jenis Super Tucano.

Pesawat tempur taktis itu buatan Brazil yang memiliki kemampuan serang antigerilya (counter insurgency). Selain itu, Super Tucano mempunyai kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara (air surveillance).

Pesawat itu juga memiliki kemampuan pengendali udara depan (forward air control), dukungan udara dekat (close air support), penyekatan dan pertahanan udara yang berkecepatan rendah sehingga dapat melakukan identifikasi musuh di medan perang.