Bantu Tampung Korban Warga Palestina, Mesir Bangun RS Dekat Gaza

Internasional157 views

Inionline.id – Mesir dilaporkan sedang membangun rumah sakit di dekat perbatasan Rafah dekat Jalur Gaza Palestina yang masih digempur habis-habisan oleh Israel sejak 7 Oktober lalu.

Media Mesir, Al Ahram, melaporkan Direktorat Kesehatan di Sinai Utara sedang berupaya mendirikan rumah sakit lapangan bagi warga Gaza yang terluka saat memasuki Mesir.

“Rumah sakit akan segera siap,” tulis laporan Al Ahram, Selasa (31/10).

Dilansir dari Anadolu, Sekretaris Jenderal Sinai Utara, Osama al-Ghandour, mengatakan fasilitas kesehatan siap menerima warga Palestina yang terluka “setelah mereka diizinkan” masuk ke Negeri Piramida.

“Tiga area telah dialokasikan untuk menampung mereka yang mendampingi korban luka di kota Sheikh Zuwaid dan Arish [di Sinai],” kata al-Ghandour.

Portal berita pemerintah Mesir, Extra News, juga mengonfirmasi bahwa rumah sakit lapangan itu kini sudah dalam fase penyelesaian akhir.

Otoritas Umum untuk Penyeberangan dan Perbatasan di Gaza sementara itu melaporkan pihak berwenang Mesir telah mengizinkan 81 warga Gaza yang terluka parah memasuki negara itu pada Rabu (1/11) untuk mendapatkan perawatan penuh.

Sebelumnya, pejabat medis di Mesir mengatakan tim medis bakal hadir pada Rabu di perbatasan untuk merawat warga Gaza yang terluka.

“Tim medis akan hadir besok (Rabu) di perbatasan untuk memeriksa orang-orang yang datang (dari Gaza). Segera setelah mereka tiba, (kami) akan menentukan rumah sakit dan mengirim mereka ke sana,” kata seorang pejabat medis di Kota Mesir, El Arish kepada AFP, Selasa (31/10).

Dia menuturkan di perbatasan, bakal dibangun rumah sakit darurat seluas 1.300 meter persegi untuk menampung korban luka-luka.

Seorang fotografer AFP menyebut sejumlah ambulans sudah mulai berkumpul di sisi Mesir dari perbatasan tersebut.

Keputusan untuk membuka perbatasan ini sendiri diambil beberapa jam setelah Israel menyerang kamp pengungsi terbesar di Gaza, Jabalia, hingga menewaskan setidaknya 50 orang.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk keras serangan terhadap Kamp Jabalia ini. Pihaknya juga memperingatkan konsekuensi dari serangan berlanjut yang menargetkan warga sipil tak bersenjata.

Associated Press (AP) melaporkan korban tewas akibat gempuran Israel ke Jalur Gaza bertambah menjadi 8.306 orang per Senin. Lebih dari 20 ribu orang lainnya terluka akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu.

Di Tepi Barat Palestina, lebih dari 110 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang lainnya terluka akibat serangan Israel. Sebab, serangan Israel tak hanya menyerbu Gaza yang menjadi wilayah kekuasaan Hamas, tapi juga mulai meluas ke Tepi Barat.