Usai Demokrat Dukung Prabowo, AHY Kirim Pesan Pamit ke Puan

Politik957 views

Inionline.id – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat disebut sudah berpamitan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan para elite soal keputusan Demokrat mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan AHY berpamitan karena sebelumnya Demokrat berkomunikasi dengan PDIP.

“Sudah kami sampaikan kepada pejabat teras PDIP. [Puan Maharani] termasuk juga,” kata Andi, Senin (18/9).

Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun mengatakan AHY berpamitan kepada Puan lewat pesan singkat. Menurutnya, Puan membalas pesan itu dan menyampaikan terima kasih. Ia menuturkan kedua pihak sepakat menjalin hubungan baik.

“Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus, ‘baik Mas, terimakasih, kita jaga silaturahmi ini’,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin.

Hinca menyebut AHY dan Puan memang memiliki hubungan yang baik sebagai sesama anak mantan Presiden RI. Ia menyebut AHY juga menyampaikan pesan serupa kepada pihak lain yang sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat.

Ia pun mengakui Demokrat sempat menjalin komunikasi dengan PDIP setelah mundur dari Koalisi Perubahan selama dua pekan. Namun, akhirnya Demokrat mengambil keputusan untuk mendukung Prabowo.

“Sementara timer terus berjalan, waktu berjalan terus, teman-teman nanya kapan terus Bang Hinca, kan harus dijawab itu. Nah, kita katakan oke kita ambil keputusan,” kata dia.

Demokrat belum secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Namun, AHY bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertemu Prabowo dan elite partai koalisi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Pernyataan dukungan resmi kepada Prabowo akan disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang akan dihelat di Jakarta Convention Center pada Kamis (21/9).

Dengan rencana itu, maka partai KIM akan menjadi tujuh, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Garuda, Gelora, dan Demokrat.