Teka-teki Asal Usul Air di Bumi Mulai Terkuak

Iptek157 views

Inionline.id – Teka-teki asal usul air di Bumi perlahan mulai terkuak. Sejumlah ilmuwan telah melakukan analisis terperinci terhadap asteroid. Temuan ini diharapkan dapat mengubah cara berpikir komunitas ilmiah tentang asal usul air di Bumi.

Para ahli dari Lunar and Planetary Laboratory (LPL) Universitas Arizona telah menemukan kristal garam pada sampel yang diambil dari luar angkasa. Seperti yang dinyatakan dalam temuan mereka, kristal ini hanya bisa terbentuk dengan adanya air.

Dilansir dari Indy100, Senin (26/6), penelitian dilakukan pada sampel asteroid Itokawa pada tahun 2005 oleh misi Hayabusa Jepang. Ini menunjukkan bahwa asteroid tipe-S bisa menjadi rumah bagi lebih banyak air daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Temuan baru ini membuat beberapa ilmuwan mengklaim bahwa air mungkin telah tiba di asteroid ketika Bumi pertama kali terbentuk.

“Penemuan natrium klorida kami memberitahukan bahwa ‘populasi’ asteroid ini dapat menampung lebih banyak air daripada yang kami duga,” kata peneliti senior dalam riset tersebut, Tom Zega.

Lalu apa hubungannya asteroid dengan adanya air di Bumi?

Shaofan Che, peneliti utama dalam riset ini mengatakan, air di Bumi harus dikirim dari jangkauan terluar nebula matahari, di mana suhu jauh lebih dingin dan memungkinkan adanya air ada dan kemungkinan besar berbentuk es.

“Skenario yang paling mungkin adalah komet atau jenis asteroid lain yang dikenal sebagai asteroid tipe-C, yang tinggal lebih jauh di nebula matahari, bermigrasi dan mengirimkan muatan airnya dengan menabrak Bumi,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, para ilmuwan masih mempertanyakan asal usul air di Bumi. Namun ada sebuah riset yang menyatakan pembentukan Bumi awalnya sangat panas sehingga air apapun yang ada di sekitar Bumi akan mendidih.

“Jadi bagaimana mendapatkan begitu banyak cairan di permukaan planet yang seharusnya sangat panas?” Tanya Lydia Hallis, ilmuwan planet dari Universitas Glasglow.

Ilmuwan memikirkan jawaban yang mungkin masuk akal, apakah itu efek komet yang menabrak Bumi? atau mungkin entah bagaimana air terkubur dalam-dalam di bagian terdalam Bumi.