Sosok Ilmuwan Ini yang Pertama Kali Menggambar Peta Bulan, Bukan Galileo

Iptek057 views

Inionline.id – Peran Galileo Galilei begitu besar terhadap dunia sains. Terlepas dari jasanya itu, ternyata ada kekeliruan sejarah mengenai Galileo merupakan sosok pertama kali yang berhasil menggambar bulan. Faktanya ada seseorang lebih dulu mengawalinya sebelum Galileo.

“Dunia berhak merayakan Galileo di Tahun Astronomi Internasional – tetapi Thomas Harriot tidak boleh dilupakan!” kata Profesor Andy Fabian, Presiden Royal Astronomical Society.

Siapa Thomas Harriot?

Dilansir dari Space dan ScienceDaily, Rabu (28/6), Sejarawan Allan Chapman menyebut Harriot adalah pahlawan sains tanpa tanda jasa.

“Gambarnya menandai awal era astronomi modern yang kita tinggali sekarang, di mana teleskop besar dan kecil memberi kita informasi luar biasa tentang alam semesta ini,” ungkap Chapman.

Harriot merupakan seorang berkebangsaan Inggris. Ia diketahui telah membuat peta bulan pertamanya pada 26 Juli 1609 atau lebih dari 400 tahun yang lalu.

Percisnya beberapa bulan sebelum Galileo sukses melihat bulan melalui teleskop. Harriot selama beberapa dekade berikutnya rutin menggambar bulan hasil penelitiannya itu.

Harriot sempat mengenyam pendidikan di St Mary’s Hall (sekarang bagian dari Oriel College), Oxford, dan kemudian melanjutkan pekerjaannya sebagai guru matematika dan bergabung dengan Sir Walter Raleigh dalam banyak penjelajahannya.

Karena penguasa kerajaan Inggris tak suka dengan Raleigh, Raleigh pun akhirnya dipenjara. Nasib Harriot saat itu dalam perlindungan Henry Percy. Singkat cerita, ia pernah menjadi salah satu otoritas matematika terkemuka di Eropa pada saat itu.

Tidak lama setelahnya, dia membeli teleskop pertama dan menggunakannya untuk menggambar permukaan bulan. Ia mulai mengarahkan teleskopnya itu ke bulan kemudian menuangkannya dalam sebuah gambar.

Sketsa kasar gambar bulan yang dibuatnya, menunjukkan garis kasar terminator bulan (garis yang menandai pembagian antara malam dan siang di Bulan, seperti yang terlihat dari Bumi) dan mencakup beberapa detail seperti area gelap Mare Crisium, Mare Tranquilitatis dan Mare Foecunditatis.

Risetnya itu terus ia lanjutkan. Membuat gambar laiknya peta dari tahun 1610 hingga 1613. Disebutkan dalam beragam sumber, tidak semuanya diberi tanggal, tetapi menunjukkan tingkat detail yang meningkat.

Pada 1613 dia telah membuat dua peta seluruh Bulan, dengan banyak detail yang dapat diidentifikasi seperti kawah bulan yang secara krusial digambarkan dalam posisi relatif yang benar. Tidak ada peta yang lebih baik yang akan diterbitkan selama beberapa dekade setelahnya.

Lalu mengapa Galileo yang dikenal?

Menurut Chapman, ini disebabkan karena Harriot tidak pernah mempublikasikan gambarnya. Chapman kemudian menghubungkan dengan posisi Harriot sebagai seorang filsuf yang kaya dengan gaji besar sekitar 120 sampai 600 poundsterling per tahun.

Ia juga memiliki ruangan pengamatan khusus. Ini berbanding terbalik dengan keadaan Galileo kala itu.