Inionline.id – Setidaknya 15 orang tewas tersapu banjir dan tanah longsor yang menerjang kawasan utara India akibat hujan muson pada MingBanjir dan Longsor gu (9/7).
Kantor berita India, Press Trust of India, melaporkan bahwa kelima belas orang itu merupakan korban di enam negara bagian yang diterjang banjir dan longsor dalam 24 jam hingga Minggu.
Seorang petugas manajemen bencana India mengatakan bahwa negara-negara bagian di lembah menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah.
Di Himachal Pradesh, misalnya, enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor yang menutupi sekitar 700 ruas jalan.
India memang diterpa hujan lebat di pekan pertama Juli ini. Data resmi pemerintah menunjukkan curah hujan di pekan pertama ini lebih tinggi dua persen ketimbang biasanya.
Setiap musim panas, kawasan Asia Selatan memang biasanya diguyur 70-80 persen curah hujan dari rata-rata tahunan. Dalam beberapa tahun belakangan, curah hujan kian lebat karena perubahan iklim.
Kini, departemen meteorologi India pun sudah memprediksi hujan lebat akan tetap mengguyur sebagian besar wilayah utara negara itu dalam beberapa hari ke depan.
Melihat prediksi itu, pihak berwenang sudah memerintahkan penutupan sekolah-sekolah di New Delhi pada Senin.
