Inionline.id – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bekerja sama dengan SMA/SMK swasta untuk menyiapkan 6.909 kursi bagi mereka yang gagal dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebut terdapat 2.764 kursi untuk jenjang SMA dan 4.145 kursi untuk jenjang SMK.
“Tadi kita sudah 6.909 kursi sudah kita siapkan, sementara baru jenjang SMA dan SMK,” kata Syaefuloh di Kantor Disdik DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Syaefuloh mengatakan terdapat ratusan SMA/SMK swasta yang menyiapkan ribuan kursi. Ia menyebut salah satu alasan yang melatarbelakangi sinergitas ini lantaran daya tampung sekolah negeri di Ibu Kota terbatas dan tidak mampu menampung seluruh calon peserta PPDB.
Ia menyebut bakal merancang sekolah swasta itu agar memiliki kualitas yang sama dengan SMA/SMK negeri di Jakarta. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pembiayaan yang sama dengan sekolah negeri.
“Jadi mereka yang sudah masuk ke dalam PPDB sekarang nanti yang diterima di sekolah itu akan bersekolah di sekolah swasta dengan kualitas dan layanan yang Insya Allah seperti halnya sekolah negeri, dan mungkin bisa memberikan perspektif khusus terkait dengan PPBD bersama,” ujarnya.
Namun demikian, Syaefuloh juga menegaskan terdapat sejumlah kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh SMA/SMK swasta yang telah membangun kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, terdapat pula pengawasan yang dilakukan oleh petugas Disdik DKI hingga Suku Dinas DKI Jakarta. Apabila, sekolah swasta yang tersebut tidak memenuhi kriteria di kemudian hari, maka Disdik DKI Jakarta berhak memutus kerja sama itu.
“Tujuan kerja sama ini, nah, supaya apa? supaya kualitasnya pun sama dengan kualitas negeri. Artinya sangat memungkinkan guru dan sekolah negeri juga bisa mengajar di sekolah swasta. Berikut juga fasilitas di sekolah negeri juga digunakan adik-adik kita yang bersekolah di PPDB bersama,” ujar Syaefuloh.
Di sisi lain, Syaefuloh menyebut Disdik DKI juga telah menyiapkan sebanyak 210.234 kursi dalam seleksi PPDB DKI Jakarta tahun pelajaran 2023/2024 yang resmi mulai dibuka per hari ini, Senin (12/6).
Rinciannya, 92.716 kursi untuk jenjang SD negeri. Kemudian 70.207 kursi untuk jenjang SMP negeri, 27.932 untuk jenjang SMA negeri, dan 19.379 kursi untuk jenjang SMK negeri.
Syaefuloh mengatakan proses seleksi ini dilaksanakan secara online selama 24 jam dengan seleksi hari pertama telah dibuka pada pukul 08.00 WIB, dan berakhir pada 7 Juli 2023.
Ia menjelaskan terdapat empat jalur dalam PPDB kali ini. Pertama, jalur prestasi baik akademik maupun non akademik yang dimulai hari ini untung jenjang SMP, SMA, dan SMK.
Kedua, jalur afirmasi yang menyasar calon peserta didik disabilitas, anak-anak panti asuhan, hingga calon peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu atau yang tercantum dalam DTKS.
Ketiga, jalur zonasi dengan jangkauan peserta didik terdekat dengan lokasi sekolah tujuan. Keempat, jalur pindah orang tua. Artinya, Disdik DKI Jakarta memberikan kesempatan bagi para peserta didik yang orang tuanya pindah dari luar kota ke Jakarta untuk bisa mengikuti PPDB Jakarta.
