Soal Kabar Operasi Kereta Cepat Bakal Mundur, Kemenhub Buka Suara

Ekonomi757 views

Inionline.id – Soal kabar yang menyebut jadwal operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mundur Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya buka suara. Dalam laporan yang beredar, Kemenhub dan tiga konsultan menolak jadwal operasi komersial kereta cepat dilakukan pada Agustus mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menegaskan kereta cepat tetap beroperasi sesuai rencana, yakni Agustus 2023.

“Enggak, Agustus tetap, uji coba KA Cepat,” katanya seperti dikutip detikcom, Minggu (11/6) kemarin.

Ia menegaskan untuk operasi komersial menunggu informasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Jumat (9/6) kemarin, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan membantah jadwal operasi kereta cepat mundur ke tahun depan. Menurutnya, kereta cepat tetap akan beroperasi sesuai jadwal, yakni 18 Agustus mendatang.

Luhut bahkan mempertanyakan siapa dan dari mana isu operasional KCJB mundur tersebut muncul.

“Siapa bilang (mundur). Nggak pernah, nggak ada itu,” ujarnya di Gedung DPR RI, Jumat (9/6).

Luhut memastikan uji coba akan tetap dilakukan pada 14-16 Juni 2023 ini, sedangkan operasional akan berlangsung pada 18 Agustus 2023. Hanya saja, pada saat operasional ini akan dilaksanakan secara gratis untuk masyarakat yang ada di sekitar stasiun. Sedangkan, operasional secara komersial belum ditetapkan.

“Jadi mereka akan kita sampaikan gratis sambil mencoba ini dan itu akan kita capai 350 km per jam,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikabarkan menolak menolak rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memulai operasi komersial penuh proyek KCJB pada 18 Agustus mendatang.

Kamis (8/6), Kemenhub dan tiga konsultan proyek tersebut, Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak proyek bernilai US$7,3 miliar itu beroperasi sesuai target KCIC. Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024.

Penolakan itu diketahui dari dokumen internal bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Mei 2023.

Tak hanya itu, dokumen juga menyebut KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meskipun stasiun tidak lengkap alias belum rampung semua.

“Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember,” tulis laporan itu.