Inionline.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan total ada enam laporan yang diterima penyidik terkait kisruh yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan penyidik akan mendalami laporan yang masuk.
“Total ada enam laporan,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Rabu (12/4).
Ia tak merinci lebih lanjut soal laporan tersebut. Namun, dua di antaranya yaitu laporan Brigjen Endar Priantoro terhadap Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa dan Karo SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/1959/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 11 April 2023.
Lalu, terdapat laporan dari Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) terkait dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan KPK di Kementerian ESDM. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/1951/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 11 April.
“Terkait laporan tersebut akan ditelaah lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya dan mempelajari peristiwa yang dilaporkan serta kaitan pelapornya dengan peristiwa tersebut,” ucap Trunoyudo.
Belakangan ini, KPK diterpa sejumlah persoalan yang menyeret Ketua KPK KPK Firli Bahuri. Di antaranya soal dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Firli karena mencopot Brigjen Endar dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
Kemudian, ada dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan di Kementerian ESDM. Sejumlah pihak bahkan mendesak Firli untuk mundur.
