Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Cecep Gogom (HCG) mendorong festival Kuluwung menjadi aset tradisi budaya Kabupaten Bogor.
Upaya tersebut diwujudkannya saat menghadiri langsung pembentukan panitia Festival kuluwung di Vila Bibit, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Senin (24/04/2023).
Koordinator sementara Festival Kuluwung Ujer Suhendar mengatakan bahwa waktu yang disepakati guna menggelar festival tersebut ialah tanggal 3 dan 4 Mei 2023.
Soal tindak lanjut penasbihan status Festival Kuluwung, HCG mengatakan tradisi yang sudah berusia 70 tahun ini antar Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya ini merupakan pesta rakyat yang ditarget bisa menjadi agenda rutin.
“Insya Allah saya berharap kedepannya bisa dijadikan sebuah agenda, per tiga tahun atau per empat tahun untuk agenda Kabupaten Bogor kita akan coba bersinergi dengan Dinas Pariwisata Budaya Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Pada giat kali ini HCG terlibat dalam susunanan kepanitiaan sebagai penasihat.
“Ini merupakan aset budaya yang memang harus dilestarikan, kerena sudah bergaung bukan hanya tingkat kabupaten tapi tingkat nasional bahkan ke tingkat internasional,” imbuhnya.
Kuluwung sendiri merupakan meriam karbit yang digunakan tak tanggung-tanggung besarnya, berdiameter hingga 50 centi meter dan panjang 5 hingga 10 meter, meriam ini terbuat dari pohon kapuk randu adu dentuman kuluwung digelar di 2 Desa yaitu desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya.
