Dosen Unesa Membagikan Tips Semangat Kerja dan Belajar Setelah Libur Lebaran

Pendidikan657 views

Inionline.id – Setelah cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah, kini saatnya berkerja dan berkarya lagi. Kembali ke rutinitas setelah libur cukup panjang pasti membuat sebagian orang berat hati.

Dosen psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Siti Jaro’ah, menyebut perasaan berat seperti itu wajar terjadi. Apalagi buat yang pulang kampung daerah tempat bekerja atau belajar ada suasana dan pengalaman berbeda.

“Jadi, secara psikologis ada yang namanya proses transisi dari yang awalnya kita liburan dan bersenang-senang bersama keluarga besar pada momentum Idulfitri lalu tiba-tiba kita kembali ke daerah atau kota tempat kita bekerja. Nah, masa transisi inilah yang harus dimaknai dan dikelola dengan baik sehingga adaptasinya cepat dan bisa kembali semangat lagi,” ucap Siti dikutip dari laman unesa.ac.id, Selasa, 25 April 2023.

Siti membagikan tips kembali semangat bekerja maupun belajar pasca libur lebaran:

1. Ubah mindset

Libur lebaran mesti dimaknai sebagai waktu jeda, mencari inspirasi, dan motivasi agar bisa kembali semangat memulai pekerjaan. Dengan kembali ke kampung halaman, ada wajah-wajah orang tua, saudara dan kerabat yang bisa menjadi motivasi untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.

“Agar kita tidak malas kita harus sadar dahulu bahwa kita merupakan harapan dan kebanggaan orang tua atau keluarga. Kesuksesan kita adalah kesuksesan mereka juga. Kita harus sadar itu dan menjadikannya sebagai bahan bakar memulai rutinitas,” ujar dia.

2. Menyusun rencana

Rencana kerja atau belajar perlu disusun agar menjadi petunjuk yang baik atau setidaknya memiliki gambaran yang harus dilakukan dan yang akan dituju ke depan. Manfaatnya bisa mengurangi ketidakpastian dan sesuatu yang tidak pasti tentu bisa bikin malas. Dengan memiliki gambaran tujuan dan rencana yang akan dilakukan bisa menjadi motivasi untuk memulai suatu rutinitas.

3. Mengingat tujuan

Selain itu, motivasi juga bisa diperkuat dengan mengingat kembali tujuan hidup yang direncanakan atau ditargetkan sebelumnya. Siti mengatakan dengan meneguhkan kembali tujuan hidup yang telah dicita-citakan, secara tidak langsung membangkitkan semangat untuk memulai rutinitas.

Dia juga menyarankan mengevaluasi hasil capaian selama ini, kurangnya di mana dan kelebihannya di mana sebagai dasar menentukan rencana dan tindak lanjut ke depannya. Orang yang punya tujuan dan target hidup, biasanya memiliki motivasi kuat untuk memulai kegiatan atau aktivitas yang mengarah pada tujuan hidupnya.

4. Buat agenda bersama teman kantor

Agar kepala tidak dipenuhi dengan kenangan dan kesan tentang kampung halaman, buatlah rencana atau agenda bersama teman-teman kantor atau di tempat kerja. Bisa berupa makan-makan atau halalbihalal sekaligus untuk saling memperkuat kedekatan.

Biasanya, kalau sudah ngumpul ada banyak hal yang bisa dibicarakan dan direncakan bersama ke depannya. Ini bisa membantu mempercepat proses adaptasi dan bisa semakin semangat memulai rutinitas di tempat kerja.

5. Ingat tugas dan tanggung jawab

Siti menyebut memikirkan tugas dan tanggung jawab di satu sisi memang terasa berat, tetapi di sisi lain bisa menjadi penggerak untuk memulai pekerjaan. Ketika ada sesuatu tanggung jawab biasanya muncul rasa tidak nyaman ketika belum dikerjakan atau ditunaikan.

“Dengan mengingat apa tugas dan tanggung jawab kita bisa mengajak seluruh energi untuk bekerja dan memulai pekerjaan. Intinya, tetap semangat kembali bekerja dan berkarya. Karena setiap usaha kita ada harapan orang tua dan keluarga yang perlu terus diperjuangkan,” tutur dia.