Barisan Senior Jenderal TNI Mendukung Prabowo Maju Capres 2024

Politik457 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sowan ke sejumlah seniornya saat momen Lebaran 2023 pada Selasa (25/4). Satu per satu purnawirawan Jenderal TNI ia datangi sebagai bentuk penghormatan dan tradisi yang baik.

Tah hanya silaturahmi, dalam momen ini, para purnawirawan jenderal mengisyaratkan dukungannya kepada Prabowo yang hendak maju menjadi calon presiden 2024. Mereka percaya mantan Pangkostrad ini bisa memimpin RI.

Safari Prabowo dimulai dari kediaman ke Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno di Menteng, Jakarta Pusat. Setibanya di kediaman Try, Prabowo yang mengenakan kemeja batik langsung membungkukkan badan dan menyalami tangan sesepuh TNI itu.

Try pun sempat buka suara soal majunya Prabowo sebagai capres 2024. Ia menilai Prabowo adalah sosok yang memahami kebutuhan rakyat Indonesia.

“Saya pesankan kalau beliau mau terus ikut dalam pemilu ini, apalagi saya dengar juga sudah mencalonkan jadi presiden. Saya pesankan, Pak Prabowo adalah orang yang sudah lama berjuang, mengerti tentang apa yang diperlukan dan dibutuhkan untuk seluruh rakyat Indonesia ini,” kata Try.

Selain Try, Prabowo menyambangi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto. Menurut mantan Panglima TNI ini, Prabowo sudah mumpuni menjadi calon presiden.

“Oh beliau (Prabowo) sudah mumpuni dong,” kata Wiranto di kediamannya, Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Dia menilai sosok Prabowo mengerti dan paham masalah bangsa dan geopolitik.
“Prabowo memiliki kriteria calon presiden memahami betul permasalahan domestik dan internasional,” kata mantan Menko Polhukam ini.

Wiranto lalu membeberkan sejumlah prinsip-prinsip dari seorang capres, yakni harus punya pengalaman lengkap, setia terhadap NKRI, Pancasila, UUD 45 dan memahami betul isu domestik dan internasional.

“(Capres) harus mau dan mampu untuk melaksanakan itu ya. Mampu belum cukup, harus mau, kadang orang mampu tapi tidak mau, harus seperti itu,” ujarnya.

Wiranto melanjutkan, capres juga harus bisa melanjutkan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan sekarang.

“Kemudian terpenting juga bisa untuk bersedia melanjutkan kesinambungan pembangunan negeri ini,” kata dia.

Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar memandang Prabowo sebagai seorang tokoh berdedikasi tinggi terhadap tugas-tugas yang diemban dan menjadi tanggung jawabnya.

Agum mengetahui karakter Prabowo tersebut sejak sama-sama masih menjadi prajurit baret merah alias Kopassus.

“Saya melihat beliau mempunyai dedikasi tinggi terhadap tugas dari satuan. Semangatnya sangat besar. Beliau tentara yang nasionalis, kecintaan terhadap keutuhan bangsa dan negara sangat tinggi,” ungkap Agum usai kunjungan Prabowo dalam di kediamannya di Jakarta.

Terlebih, lanjut Agum, saat ini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia menilai, kinerja Prabowo memperlihatkan kepedulian terhadap keamanan dan pertahanan bangsa dan negara.

“Sangat terlihat sekali,” ucap mantan Menhan ini.

Meski pernah berbeda pendapat dengan Prabowo, Agum melihat adanya nilai lebih yang dimiliki Prabowo saat bergabung dengan pemerintah pascakemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019.

“Jadi, dari semua yang pernah bersilang paham itu sudah selesai dan tidak jadi suatu masalah lagi. Saya dulu pernah jadi Menhan pada zaman Gus Dur, itu satu kenyataan politik yang bisa saya terima,” ujar Agum.

Di samping itu, Agum memberikan pesan khusus kepada Prabowo untuk tetap semangat terhadap pengabdian bangsa dan negara. Ia meminta hal itu jangan sampai luntur dalam situasi apa pun.

“Itu yang saya khususkan kepada beliau. Saya yakin beliau akan tetap (semangat berdedikasi), bagaimanapun situasinya tetap konsen terhadap bangsa dan negara ini. Itu yang saya harapkan,” tutupnya.

4 dari 4 halaman

Sementara, Laksamana TNI (Purn) Widodo AS mendoakan Prabowo agar selalu meraih kesuksesan. Harapan tersebut disampaikannya saat Prabowo menyambangi kediamannya di Jakarta.

Kedatangan Prabowo disambut hangat Widodo. Hormat dan momen cium tangan Prabowo untuk seniornya tersebut disambut dengan pelukan sekaligus doa.

“Tak dongakno awakmu,” tutur Widodo dalam bahasa Jawa.