Inionline.id – Siklus menstruasi merupakan sebuah siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Normalnya, mestruasi dialami wanita dalam siklus 28 hari yang dimilikinya.
Menstruasi terjadi pada wanita karena kondisi sel telur yang tidak dibuahi. Umumnya, menstruasi ini terjadi selama 3-5 hari.
Walau begitu, tidak semua mengalami menstruasi secara normal ini. Menstruasi bisa saja terjadi lebih cepat atau lebih lama dari batas normal.
Menstruasi tergolong lama ketika terjadi lebih dari 8 hari. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah penyebab mengapa menstruasi bisa terjadi dalam waktu lama.
Pendarahan Abnormal
Pendarahan uterus yang abnormal bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Pendarahan ini mengindikasikan siklus anovulasi, suatu kondisi ketika ovarium tidak menghasilkan telur namun terjadi pendarahan di rahim.
Gangguan Pendarahan
Gangguan pendarahan biasanya terjadi pada anak perempuan selama masa pubertas mereka. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin dan mineral.
Penyakit Tiroid
Menstruasi berkepanjangan juga bisa terjadi akibat rendahnya kadar hormon tiroid dalam tubuh. Oleh karena itu kamu perlu berkonsultasi dengan dokter agar terhindar dari komplikasi lebih lanjut.
Hiperprolaktinemia
Hiperprolaktinemia terjadi karena tingginya tingkat prolaktin, hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan payudara dan menginduksi menyusui pada wanita. Itulah sebabnya gangguan ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang menyusui.
Perimenopause
Perimenopuase atau menopause dini juga bisa membuat wanita mengalami menstruasi dengan durasi yang panjang. Biasanya menopause dini terjadi antara usia 40-45 tahun dan menjadi penyebab masalah pada menstruasi.
Sejumlah hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya menstruasi secara berkepanjangan. Ketika kondisi ini tak kunjung usai atau terjadi berkali-kali, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
