Titik Lemah Real Madrid di Lini Pertahanan

Inionline.id – Rapuhnya lini pertahanan menjadi titik lemah Real Madrid di musim ini. Koordinasi pemain belakang kembali tak cukup baik saat El Real menang atas Valencia.

Madrid sukses melaju ke final Piala Super Spanyol. Mereka menang susah payah menang 4-3 atas Valencia melalui adu penalti pada laga semifinal di King Fahd Stadium, Riyadh, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.

Duel ini harus dituntaskan lewat babak tos-tosan usai imbang 1-1. Madrid unggul lebih dulu lewat penalti Karim Benzema. Valencia bisa menyamakan kedudukan dari gol Samuel Lino.

Pada babak adu penalti, semua eksekutor Madrid sukses menjalankan tugasnya. Sementara, dua penendang Kelelawar Hitam, Eray Comert dan Jose Gaya gagal mencetak gol lewat titik putih.

Meski menang, lini pertahanan Madrid kembali jadi sorotan. Koordinasi pertahanan Madrid tampak begitu buruk saat gol penyama kedudukan Valencia tercipta.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menilai gol Valencia ini lahir gabungan kesalahan individu dan tim dalam bertahan. Tiga pemain bertahan Madrid yaitu Eder Millitao, Antonio Ruediger, dan Lucas Vazquez tampak hanya terpaku dengan bola hingga Lino bisa lepas melakukan sontekan yang memperdayai Thibaut Courtois. Sebelum gol terjadi, pemain Valencia juga nyaman mengalirkan bola tanpa adanya pressing dari El Real.

“Blok itu kompak selama pertandingan. Kami berusaha tetap kompak. Perpindahan yang terjadi adalah kesalahan individu dan kesalahan kolektif. Para pemain yang dekat dengan bola tidak melakukan pressing dan pembacaan bola di jantung pertahanan tidak bagus,” ungkap Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

Ancelotti kini jelas punya pekerjaan rumah untuk segera memperbaiki lini pertahanan Madrid. Rapuhnya lini pertahanan jadi titik lemah Los Blancos di musim ini.

Mereka hanya mencatatkan tiga cleansheet dan sudah kebobolan 16 gol di LaLiga. Hanya Real Sociedad (17 gol) dan Rayo Vallecano (20 gol) tim di 10 besar LaLiga yang punya jumlah kebobolan lebih banyak dari Madrid.

Rapuhnya lini pertahanan jadi salah sebab Madrid kini harus merelakan puncak klasemen ke Barcelona. Madrid berada di posisi kedua LaLiga dengan 38 poin tertinggal tiga angka dari El Barca. Barcelona sendiri baru kebobolan enam gol di LaLiga musim ini.