Masih Jadi Misteri Motif Wowon Tega Bunuh Anak Sendiri Usia 2 Tahun

Inionline.id – Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami motif Wowon Erawan alias Aki cs tega menghabisi nyawa anak-anak dalam rangkaian pembunuhan berantai alias serial killer yang mereka lakukan di Bekasi dan Cianjur.

Dari total sembilan korban tewas, salah satunya adalah Bayu yang masih berusia dua tahun. Jasad Bayu ditemukan dalam sebuah lubang di area rumah di Cianjur.

Bayu diketahui merupakan anak Wowon dengan istrinya Maemunah yang juga dihabisi nyawanya oleh para tersangka.

Selain Bayu, ada pula korban Neng Ayu yang berusia lima tahun. Ia turut diracun bersama keluarganya di Bekasi, namun ia berhasil selamat. Ayu juga merupakan buah hati Wowon dengan Maemunah.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya turut melibatkan tim psikologi forensik untuk mengungkap motif Wowon cs ini.

“Tim autopsi psikologi forensik turut mendampingi kami untuk melihat motif sebenarnya, kalau penipuan, mengapa anak 2 tahun dibunuh, anak 5 tahun diracun,” kata Hengki kepada wartawan, Jumat (20/1).

Hengki menyampaikan bahwa pengusutan kasus pembunuhan berantai ini masih terus berlanjut. Sebab, pihaknya tak bisa percaya begitu saja dengan keterangan para tersangka.

“Penyelidikan kami belum selesai. Kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan alat bukti,” ucap Hengki.

Serial killer pembunuhan berantai oleh Wowon csĀ terungkap setelah polisi mengusutĀ kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi.

Mulanya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun menggunakan pestisida.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Dari hasil pendalaman, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan oleh para tersangka. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.