Masalahnya Bukan di Graham Potter, Fans Chelsea Harap Sabar

Inionline.id – Desakan agar Graham Potter meninggalkan jabatan manajer Chelsea mulai bermunculan. Sebab The Blues masih sulit keluar dari rentetan hasil buruk.

Dalam laga terbarunya, Chelsea dihajar Manchester City 0-4 di Etihad Stadium dalam ajang Piala FA, Senin (9/1/2023) dini hari WIB. Itu jadi kekalahan kedua beruntun Chelsea dari Man City, setelah pekan lalu takluk di Stamford Bridge dalam partai Liga Inggris.

Chelsea masih belum menang di tahun 2023 ini, baru memetik satu hasil imbang dan dua kali kalah. Bahkan sejak 29 Oktober tahun lalu, mereka cuma dua kali menang dalam 9 laga kompetitif dan menelan enam kekalahan.

Desakan untuk mencopot manajer Graham Potter pun mulai bermunculan. Di bawah arahannya Chelsea mencatatkan persentase kemenangan 44,4%, dengan rincian delapan kali menang dari 18 laga (4 imbang, 6 kalah).

Mantan penyerang Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink meminta para suporter Chelsea untuk bersabar saja dulu di masa transisi ini. Karena baginya, persoalannya bukan di manajer namun di komposisi pemain yang memang bukan bentukan Potter.

Potter praktis mewarisi skuad bikinan Thomas Tuchel. Tuchel dipecat pada 7 September lalu juga karena rangkaian hasil mengecewakan.

“Terlalu prematur buat para suporter meminta Graham Potter meninggalkan Chelsea dan itu enggak adil. Dia mewarisi skuad ini dan problem di Chelsea sudah ada sejak Potter datang sebagai manajer,” ujar Hasselbaink kepada Betway dan dilansir Metro.

“Potter perlu diberikan waktu, para suporter perlu bersabar dan biarkan dia bekerja. Tapi Chelsea memang butuh hasil-hasil juga, itu satu-satunya persoalan saat ini.”

“Anda boleh kalah di kandang melawan Man City dan bermain baik, tapi Anda enggak bisa imbang kontra Nottingham Forest dan bermain seperti saat itu. Itu persoalannya,” imbuhnya.