Ini 8 Hal Buruk yang Bisa Terjadi pada Rambutmu ketika Tidak Pernah Keramas

Kesehatan157 views

Inionline.id – Salah satu hal yang biasanya dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut adalah dengan keramas. Dalam durasi waktu tertentu, keramas ini penting untuk dilakukan.

Rambut yang sudah keramas tidak hanya lebih sehat namun juga lebih mudah ditata dan sedap dipandang. Sebaliknya, tidak keramas bisa membuat bau rambut tidak sehat serta kesehatannya menurun.

Pada saat rambut tidak keramas dalam jangka waktu tertentu, dampak buruk ini bisa muncul. Lantas, bagaimana jika kita tidak keramas dalam jangka waktu lama?

Idealnya, kita keramas dua atau tiga hari sekali. Pada saat kita tidak keramas sama sekali, dilansir dari Healthshot, sejumlah dampak kesehatan berikut bisa dialami oleh rambut.

1. Follikulitis

Jika kamu banyak berkeringat pada saat berolahraga atau dalam kehidupan sehari-hari, follikulitis bisa menjadi masalah. Tidak keramas bisa menyebabkan infeksi pada follikel rambut.

“Follikulitis bisa menyebabkan peradangan pada follikel rambut dan berujung infeksi. Kasus follikulitis yang parah bisa menyebabkan kulit mengering dan pecah-pecah serta butuh waktu penyembuhan yang lama. Kondisi ini bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen dan bekas luka,” terang dr. Kusumika Kanak, Konsultas dermatologi dan kosmeologi di Columbia Asia Hospital, Pune.

2. Ketombe

Ketika kamu keramas, kulit kepala juga mengalami eksfoliasi. Hal ini bisa menghilangkan kulit mati dari permukaan kulit kepala.

Tidak keramas secara rutin bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan berujung ketombe. Kondisi ini bisa membuatmu merasa gatal dan juga menimbulkan ruam.

“Kamu bisa mengalami masalah ketombe yang parah jika tidak keramas selama satu atau dua minggu,” jelas dr. Kanak.

Rambut Rontok dan Minyak Berlebih

3. Rambut Rontok

“Ketika kamu tidak rutin keramas, maka rambutmu bisa rontok, gatal, serta terjadi perubahan tekstur. Ketika kita keramas, kulit kepala jadi ternutrisi karena meningkatnya suplai oksigen,” terang dr. Kanak.

4. Minyak Berlebih di Kulit Kepala

Pada saat kamu tidak keramas, minyak akan terakumulasi pada lapisan kulit kepala.

“Minyak sebenarnya bukanlah hal yang jelek. Sebum alami kita melindungi kulit kepala dari kehilangan kelembapan dan dari mengering yang terlalu cepat,” terang dr. Kanak.

“Walau begitu, kehilangan terlalu banyak minyak justru bisa menyebabkan rambut jadi berminyak, membuat jamur dan bakteri tubuh sehingga berdampak munculnya ketombe serta masalah kulit kepala lain. Keramas bisa jadi cara untuk menghindari masalah ini,” sambungnya.

Rambut Patah dan Jerawat

5. Rambut Patah

Ketombe dan kulit kepala berminyak bisa berujung pada patahnya rambut.

“Rutinitas yang kita miliki, polusi, serta sejumlah produk yang digunakan pada kulit kepala bisa menumpuk dan berujung sejumlah masalah. Jika rambut tidak dikeramasi secara rutin, maka rambut bisa jadi rapuh dan patah,” jelas dr. Kanak.

6. Jerawat

Jerawat bisa muncul di kulit kepala dan menjadi sebuah masalah.

“Kulit kepala yang kotor bisa menyebabkan keluarnya minyak yang berujung jerawat. Bagian kepala yang paling rentan terdampak adalah pada dahi, garis rambut, pundak, serta punggung. Oleh karena itu, membersihkan rambut secara rutin harus dilakukan,” pesan dr. Kanak.

Eksim dan Rambut Kusut

7. Eksim Seboroik

“Kondisi ini bisa terjadi karena dipicu oleh kulit kepala yang tidak keramas. Masalah ini bisa berujung keropeng pada kulit kepala yang sangat gatal dan kemerahan.” jelas dr. Kanak.

Ketika mengalami kondisi ini, penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sampo berbahan tar atau asam salisilat.

8. Rambut Kusut

Tidak mencuci rambut bisa membuatnya menjadi berantakan dan kusut saling bertaut. Keramas bisa mengatasi masalah ini dan membuat tampilan rambut menjadi lebih baik.

Keramas secara rutin bisa mengurangi kerontokan pada rambut. Oleh karena itu, penting untuk keramas secara rutin baik untuk alasan kesehatan maupun penampilan.