Usai Rusia Kian Membabibuta Biden Janji Terus Dukung Ukraina

Internasional057 views

Inionline.id – Rentetan rudal Rusia menghujani berbagai wilayah Ukraina. Menyikapi hal tersebut, Amerika Serikat (AS) tak tinggal diam.

Selasa (11/10/2022), Presiden AS Joe Biden menjanjikan sistem pertahanan rudal canggih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sebelumnya juga Biden mengecam serangan rudal Rusia.

Biden menilai serangan rudal ke Ukraina itu tidak masuk akal.

Kembali ke sikap terkini Biden, janji memberikan sistem pertahanan rudal yang canggih disampaikan dia saat berbicara via telepon dengan Zelensky pada Senin (10/10) waktu setempat. Dia menjanjikan bantuan pertahanan rudal canggih kepada Ukraina usai serangan rudal Rusia menghantam beberapa kota.

Biden memberikan jaminan untuk dukungan berkelanjutan AS dan mengecam serangan Rusia yang mengenai target-target sipil, dalam percakapan telepon itu.

“Presiden Biden berjanji untuk terus memberikan dukungan yang diperlukan kepada Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih,” demikian pernyataan Gedung Putih membahas soal percakapan telepon Biden dan Zelensky.

Gedung Putih juga menyampaikan Biden memberitahu Zelensky bahwa pihaknys dan sekutu, juga mitranya akan terus membuat Rusia membayar harga atas tindakannya di Ukraina.

“Meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang dan kekejamannya, dan memberikan Ukraina dengan bantuan keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan,” sebut Gedung Putih dalam pernyataannya.

Untuk diketahuu, AS telah memberikan bantuan keamanan senilai total lebih dari US$ 16,8 miliar (Rp 257,7 triliun) kepada Ukraina. Bantuan itu diberikan sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari lalu.

AS dan negara-negara Barat lainnya juga menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Moskow terkait tindakan negara itu di Ukraina.

Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir AFP, Biden mengutuk keras serangan rudal Rusia di kota-kota Ukraina. Biden menyebut serangan rudal Rusia itu sebagai ‘kebrutalan total’ dari perang ilegal yang dikobarkan Presiden Vladimir Putin.

“Amerika Serikat mengutuk keras serangan rudal Rusia hari ini di seluruh Ukraina,” kata Biden. “Serangan ini membunuh dan melukai warga sipil dan menghancurkan target tanpa tujuan militer,” tambahnya.

“Mereka sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang ilegal Tuan Putin terhadap rakyat Ukraina,” lanjutnya.