Inionline.id – Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Pemerintah menargetkan Indonesia bisa keluar dari status pandemi Covid-19 pada awal 2023 mendatang.
Menurut Airlangga, status pandemi Covid-19 di Indonesia bisa resmi dicabut jika kasus terus melandai hingga Februari 2023.
“Kalau kita bisa jaga di bulan Februari kasusnya landai, maka kita bisa lepas dari pandemi Covid-19 ini,” kata dia dikutip dari situs resmi Kemenko Perekonomian, Selasa (11/10).
Pemerintah kata Airlangga saat ini tengah mengevaluasi penerapan sistem pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga akhir Oktober mendatang.
Menurut dia, hasil evaluasi akan menentukan nasib PPKM ke depan. Di samping itu, pemerintah secara bersamaan juga akan terus mempercepat vaksinasi mulai November hingga Januari 2023.
“Dan akhir bulan depan akan ditentukan bagaimana pelaksanaan PPKM ke depan disertai catatan bahwa vaksinasi booster diekstensifikasikan di bulan November, Desember, dan Januari,” kata dia.
Sementara itu, Airlangga menyebut kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan pelandaian dalam enam bulan terakhir. Kini, jumlah kasus harian nasional di angka 1.195 kasus.
Kemudian, sejak 10 Agustus 2022 Rt Indonesia juga sudah mencapai kurang dari satu. Ia berharap nilai Rt dapat bertahan dalam tiga bulan, sehingga Indonesia dapat segera mencabut aturan wajib masker sebagai langkah menuju endemi.
“Diharapkan nilai Rt ini dapat bertahan dalam 3 bulan, sehingga Indonesia dapat mengambil langkah untuk mencabut aturan wajib masker sebagai langkah menuju endemi,” katanya.
