Tahun Depan Pemerintah Kerek KUR Jadi Rp460 Triliun

Berita057 views

Inionline.id – Pemerintah menaikkan jumlah kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM menjadi Rp460 triliun pada 2023 dibandingkan Rp373 triliun pada tahun ini.

“Sesuai arahan presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari Antara, Senin (3/10).

Ia menjelaskan KUR memiliki plafon sampai Rp500 juta. Sedangkan, kredit usaha menengah akan naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan.

“Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun pada 2024. Dengan demikian, jumlahnya akan meningkat,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menuturkan pemerintah menerapkan model closed loop untuk meningkatkan kualitas UMKM. Model closed loop ini merupakan upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas dibantu Kadin Indonesia dalam pelaksanaannya dengan percontohan yang telah ada.

Airlangga menyebut pemerintah akan memberikan payung hukum untuk modal closed loop, yaitu dalam CSR (corporate social responsibility) atau yang sering disebut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.

Ia juga menjelaskan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar usaha berada dan jika memungkinkan akan diperluas lagi.

Airlangga menegaskan pemerintah memang berupaya mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui KUR.

Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk permodalan UMKM. Dengan begitu, UMKM dapat berkembang dan memiliki daya saing di pasar global, sehingga perekonomian Indonesia pun bangkit.