Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Indonesia dapat memproduksi vaksin buatan dalam negeri Indovac sebanyak 40 juta dosis pada tahun 2023.
Sementara untuk tahun ini, kata Jokowi, vaksin Indovac ditargetkan mencapai 20 juta dosis. Produksi massal itu sudah mulai bisa dilakukan mulai hari ini, Kamis (13/10).
“Mulai hari ini kita bisa produksi vaksin Covid sendiri sehingga kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tahun depan bisa 40 juta,” kata Jokowi dalam peluncuran perdana Vaksin Indovac.
Jokowi menyebut Indonesia juga membuka kemungkinan akan memproduksi vaksin Indovac sampai 120 juta dosis jika permintaan tinggi. Jokowi berkata vaksin tersebut akan di impor ke berbagai negara.
Vaksin Indovac merupakan vaksin buatan dalam negeri dengan platform subunit protein dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Selain vaksin Indovac, Presiden Jokowi telah menyetujui vaksin virus corona buatan dalam negeri yakni vaksin Inavac.
Vaksin Indovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada 28 September 2022. EUA diberikan untuk sasaran usia 18 tahun ke atas.
Selesai acara tersebut, Jokowi akan bergeser ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, untuk melakukan peninjauan.
