Usai Ditangkap Tersangka Kedua Penikaman Massal di Kanada Tewas

Internasional257 views

Inionline.id – Tersangka kedua atau terakhir dalam aksi penikaman massal di Kanada, meninggal setelah ditangkap pada Rabu (7/9) waktu setempat.

Kamis (8/9/2022), beberapa televisi dan surat kabar, mengutip sumber polisi yang tidak disebutkan namanya, mengumumkan kematian Myles Sanderson yang berusia 32 tahun, tanpa memberikan rincian tentang keadaannya.

Sebelumnya, kepolisian Kanada mengatakan Sanderson telah “ditemukan dan dibawa ke tahanan polisi… sekitar pukul 15:30 hari ini.” “Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini,” kata kepolisian.

Satu jam sebelum penangkapan Sanderson, polisi mengeluarkan peringatan soal seorang pria bersenjatakan pisau, yang membuatnya dikaitkan dengan penusukan massal. Polisi pun menyerukan penduduk setempat untuk berlindung di rumah.

Penangkapan Sanderson mengakhiri perburuan selama empat hari di wilayah Prairies usai penikaman massal pada Minggu (4/9) lalu. Dia dan adik laki-lakinya, Damien Sanderson yang berusia 31 tahun, diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin (5/9), polisi menemukan mayat Damien Sanderson di sebuah lapangan berumput di komunitas Cree. Polisi mengatakan dia kemungkinan telah dibunuh oleh kakak laki-lakinya, Myles Sanderson yang berusia 32 tahun.

Senin (5/9), penikaman massal itu terjadi di 13 lokasi di komunitas James Smith Cree Nation dan Weldon, Saskatchewan, Kanada. Dari 13 lokasi tersebut, dilaporkan sebanyak 10 orang tewas.

“Kami telah menemukan 10 orang yang meninggal di 13 lokasi di komunitas James Smith Cree Nation dan Weldon, Saskatchewan,” katanya dalam konferensi pers. Motif penikaman massal ini masih dalam penyelidikan.

James Smith Cree Nation merupakan komunitas pribumi Kanada dengan populasi sekitar 3.400 orang yang kebanyakan bertani, berburu dan mencari ikan. Sedangkan Weldon merupakan sebuah desa yang hanya dihuni 200 orang.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam pernyataannya menyebut pemerintah Kanada telah melakukan ‘komunikasi langsung’ dengan pemimpin komunitas James Smith Cree Nation dan menyatakan ‘siap untuk membantu dengan cara apapun yang kami bisa’.

“Mereka yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan ini harus diadili sepenuhnya,” tegas Trudeau dalam pernyataannya.