Korban Jiwa Banjir Kentucky AS Terus Bertambah

Internasional057 views

Inionline.id – Korban jiwa terus bertambah akibat banjir di Kentucky Timur, Amerika Serikat. Sejauh ini, 37 orang telah tewas seiring hujan yang mengguyur telah menghambat operasi pencarian korban.

“Kita mengakhiri hari ini dengan lebih banyak berita memilukan dari Kentucky Timur. Kami dapat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas kini telah meningkat menjadi 37, dengan lebih banyak lagi yang masih hilang,” tulis Gubernur Kentucky Andy Beshear dalam postingan di Twitter seperti dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (2/8/2022).

“Mari kita berdoa untuk keluarga-keluarga ini dan berkumpul untuk merangkul sesama warga Kentucky kita,” tulisnya.

Beshear mengatakan dia memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat ketika tim pencarian dan penyelamatan menyebar di seluruh daerah yang dilanda banjir dan menemukan lebih banyak mayat.

Upaya mereka terhambat oleh hujan yang mengguyur pada hari Senin (1/8) waktu setempat, dengan serangkaian badai baru diperkirakan akan tiba.

Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan banjir untuk sebagian besar wilayah Kentucky timur untuk Senin malam hingga Selasa pagi waktu setempat, seraya mengingatkan bahwa “badai diperkirakan akan bergerak di wilayah itu malam ini.”

“Tingkat hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir bandang bersama dengan badai petir yang parah mungkin terjadi,” cuit badan cuaca itu di Twitter.

Pekan lalu, beberapa daerah di Kentucky timur menerima lebih dari delapan inci (20 sentimeter) hujan dalam periode 24 jam, memicu banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketinggian air di North Fork, Sungai Kentucky di Whitesburg telah naik menjadi 20 kaki dalam beberapa jam, jauh di atas rekor sebelumnya 14,7 kaki.

Beberapa daerah di wilayah pegunungan Appalachia masih tidak dapat diakses setelah banjir yang mengubah jalan menjadi sungai, jembatan yang hanyut dan rumah-rumah yang hanyut.
Presiden Joe Biden telah mengeluarkan deklarasi bencana untuk negara bagian Kentucky tersebut, yang memungkinkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan negara bagian dan lokal.

Banjir di Kentucky timur adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa cuaca ekstrem, yang menurut para ilmuwan adalah tanda perubahan iklim yang sangat jelas.

Sebelumnya, hampir 60 orang tewas di Kentucky barat akibat tornado pada Desember 2021.