Inionline.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan gedung DPR akan mulai menggunakan solar sel untuk memenuhi 25 persen kebutuhan listrik.
Kebijakan itu tertuang dalam Rancangan Undang Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT).
Puan mengatakan kebijakan itu dilakukan sebagai upaya mendukung pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
“Dengan mengusulkan Rancangan Undang Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT) sebagai usul inisiatif DPR RI serta akan mulai menggunakan solar sel untuk memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR RI,” ujar Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8).
Puan menambahkan isu akselerasi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau juga akan dibahas dalam forum parlemen negara-negara G20 (P20). DPR disebut akan ikut berperan menyukseskan Presidensi Indonesia di G20.
“Penyelenggaraan P20 yang merupakan forum ketua parlemen negara-negara G20 akan menjadi momentum dalam memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan global pada masa yang akan datang,” ujar Puan.
Selain isu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, P20 juga akan membahas isu ketahanan pangan dan energi, tantangan ekonomi, parlemen yang efektif dan demokrasi dinamis, serta inklusi sosial, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“DPR RI akan memberikan perhatian dan fokus pada isu ketahanan pangan yang menjadi bagian dari isu Pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau,” kata Puan.
