Nyampah Sembarangan di Dukuh Atas Sudirman akan Disanksi Nyapu Jalan

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberi sanksi kepada pihak yang membuang sampah sembarangan di kawasan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Satpol PP.

“Kemarin kita sudah sampaikan juga antara kami DLH dan Satpol PP akan melakukan penindakan bagi masyarakat yang ketahuan buang sampah sembarangan,” kata Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Wacana pemberian sanksi ini mencuat setelah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan laporan soal pengunjung kawasan Dukuh Atas yang abai menjaga kebersihan lingkungan. Diketahui, kawasan Stasiun Dukuh Atas kerap didatangi sejumlah pemuda-pemudi untuk nongkrong.

Warga Dukung Buang Sampah Sembarangan di Dukuh Atas Disanksi, tapi…

Asep mengatakan pemberian sanksi sudah sesuai dengan arahan pimpinan Pemprov DKI Jakarta. Sanksi yang diberikan bukan berupa denda maupun hukuman pidana.

“Sanksinya bukan denda atau pidana, saat ini kita masih mengenakan sanksi menyapu jalan, mengenakan rompi, membersihkan kembali sampah-sampah di sekitaran Stasiun Dukuh Atas,” ucapnya.

Selain pemberian sanksi, pihak DLH DKI Jakarta juga menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara memasang spanduk. DLH DKI Jakarta juga menambah jumlah tempat sampah di lokasi untuk menekan potensi pengunjung membuang sampah sembarangan.

“Kita pasang spanduk imbauan dan melengkapi tempat sampah juga ya,” kata pejabat humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, saat dikonfirmasi terpisah.

Nyampah di Dukuh Atas Akan Disanksi

Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dilaporkan banyak sampah berserakan seiring ramainya warga yang berkunjung. Sejumlah warga mendukung wacana pembuang sampah sembarangan dikenai sanksi.

Namun warga juga meminta tong sampah diperbanyak Sebab, banyaknya sampah berserakan dinilai juga lantaran minimnya ketersediaan tong sampah.

“Menurut saya, faktor utamanya bukan karena orangnya, tapi benar-benar sarananya jauh-jauh banget lihat aja ke sana, sampai sana enggak ada (tempat sampah). Itu yang harus dibenahi menurut saya,” kata seorang warga bernama Ahmad (26) saat ditemui di area Dukuh Atas, Selasa (5/7).

DLH DKI Jakarta menerima laporan banyaknya pengunjung kawasan Dukuh Atas kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Diketahui, kawasan itu akhir-akhir ini banyak disambangi remaja asal Citayam hingga Bojong Gede, Jawa Barat.

“Kemarin kita baru dapat laporannya. Ternyata di sana itu tempat kumpul tapi juga mereka masih kurang peduli dengan lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (5/7).

Asep menuturkan pihaknya akan menempatkan petugas Dinas LH di sekitar lokasi untuk mengingatkan semua pihak menjaga kebersihan lingkungan. Nantinya pihak yang membuang sampah sembarangan akan diberi sanksi.

Dukuh Atas Jadi Tempat Nongkrong

Sebagaimana diketahui, Citayam belakangan viral karena para remajanya kerap nongkrong di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta. Gaya berpakaian mereka pun jadi sorotan hingga muncul sebutan ‘Citayam Fashion Week’.

Tak hanya itu, keberadaan warga Citayam juga disebut-sebut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keberadaan bocah asal Citayam hingga Bojong Gede itu viral lewat konten-konten di Instagram dan TikTok. Beberapa konten yang viral memperlihatkan wawancara remaja Citayam itu dengan gaya mereka yang khas.

Viralnya Citayam atau Citayam Fashion Week juga tidak lepas dari sosok Bonge. Bonge adalah salah satu remaja yang sering nongkrong di Sudirman dan jadi ‘bintang’ video-video viral tersebut. Bonge Cs menjadi sorotan karena gayanya dan saat ini ‘mengusai’ Sudirman.